Kupilih Buku JIWO J#NCUK Sujiwo Tejo

Kupilih Buku JIWO J#NCUK Sujiwo Tejo
Dari juara 1 TwitPic Contest #IkiLoMagetanku pada Ulang Tahun Komunitas Blogger Magetan "Pring Sedhapur Club yang ke-2, aku mendapatkan uang dan satu buku. Buku-buku sebagai hadiah ini disumbang dari Mbak Diana @PerpusDbuku. Terima kasih Mbak Diana dan Perpustakaan Dbuku.

Dari beberapa buku yang ada, sebagai juara pertama aku diberi kesempatan memilih salah satu buku yang ada. Setelah sekilas melihat aku langsung tertarik dengan satu buku yang dari Sujiwo Tejo yang judulnya JIWO D#NCUK. Memang sejak keluarnya vidio klip lagu Anyam-Anyaman Nyaman di album "Pada Suatu Ketika"  aku menyukai budayawan nyentrik Dalang Edan yang terkenal dengan Jancuk-nya itu.

Mungkin suatu kebetulan

Walaupun aku sudah lama menyukai Beliau tapi selama ini aku tidak kepikiran untuk mencarinya di media sosial. Aku mengikuti tentang Beliau dari lagu, dan penampilannya di acara televisi. Karena beberapa hari ini aku sibuk ngeTwit karena mengikuti lomba twitpic ini, aku secara tidak sengaja menemukan akun twitternya. Dan langsung saja aku follow twitternya yang @sudjiwotedjo dan mencoba membaca apa saja twit nya.
Hehehe .... bikin ngakak dan menggelikan di #Tebakan nya. Tetapi memang twit yang sangat berkelas pada kritik sosialnya. Aku juga mencoba melihat di fb apa ada akun tentang beliau. Akhirnya aku menemukannya juga di halaman https://www.facebook.com/pages/Sujiwo-Tejo/108519722503243?ref=ts&fref=ts#. Semakin tahu banyak aku tentang Beliau.
Ehh .............
Pas mengambil hadiah TwitPic, hadiah bukunya ada yang karangan beliau. Langsung aku pilih deh.

Yang paling mudah diingat adalah Jancuk nya

Kalau melihat Mbah Tejo di televisi atau melihat fotonya, satu hal yang mudah diingat adalah Jancuknya. Kabare piye Cuk?
Berbicara tentang kata "Jancuk", teringat waktu masih sekolah dahulu. Sekitar tahun 90an di Magetan kata itu sudah menjadi kata sapaan yang menunjukkan suatu keakraban antar teman. Dikatakan panggilan keakraban karena kalau memang belum akrab betul pastinya tidak akan memanggil dengan kata J*ncuk tersebut. Seiring waktu berjalan akhirnya sapaan akrab antar teman berganti dengan kata lain seperti Tel (Gathel), Cokris, TE (Lonthe) dan NDA.
Jadi kalau mendengar kata Jancuk nya Mbah Tejo ya sudah tidak asing dan nggumun lagi. Karena kata tersebut tidak lagi sebagai kata kasar dan unpatan belaka, tetapi juga digunakan sebagai kata sapaan yang menunjukkan keakraban antar teman.

Semene wae ya Cuk, Suwon
Sundul

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: