Hari itu sinar matahari begitu terik. Bujuk rayu istriku untuk mengajak berenang anaknya tidak bisa aku abaikan. Dalam terik matahari yang sangat aku berangkat juga menemani anak istri ke Kolam Renang.
Setelah menghantarkan mereka masuk area kolam renang, aku sengaja untuk tidak ikutan bermain air. Aku hanya menonton saja dari kejauhan dengan duduk santai sambil menikmati segelas kopi.
Canda tawa dari beberapa cewek Abg yang kira kira masih duduk di bangku SMP yang sedang bermain air seakan mengusikku dan memaksaku untuk memperhatikannya. Mereka terlihat begitu riang gembira, canda tawa yang begitu lepas menggambarkan ketiadaan beban hidup yang mereka tanggung.
Anak Baru Gede SMP memang bisa dikatakan suatu masa yang hampir belum ada beban kehidupan yang harus di tanggung dan dipikirkannya. Yang mereka tahu hanya senang dan kesenangan, Mereka belum memikirkan akan bagaimana setelah lulus sekolah nanti, bagaimana kehidupan mereka di masa depan dan sebagainya. Itu semua bisa dimaklumi, karena pola pikir mereka masih dibilang anak-anak dan sangat jauh dari kedewasaan.
Segala kebutuhan mereka bisa terpenuhi hanya dengan meminta kepada orang tuanya dan tiada peduli bagaimana ortunya kadang harus jungkir balik untuk memenuhi biaya sekolahnya. Mereka cuek dan tidak peduli akan semua itu. Yang ada di otaknya hanya mencari senang dan kesenangan.
Salah satu hal yang mungkin membebani mereka paling hanya masalah cinta. Kita semua tahu, trik dan intrik masalah percintaan Abg jaman sekarang bisa dibilang sudah masuk level tingkat tinggi yang mengkhawatirkan. Tidak bisa dipungkiri kalau masalah cinta dan mencintai abg jaman sekarang sudah mampu mencapai kedewasaan walau sebenarnya belum waktunya untuk sedewasa seperti itu. Istilah mudahnya mereka "Dewasa Sebelum Waktunya".
Canda tawa mereka yang begitu lepas seakan membangun tembok tebal di hadapannya sehingga mereka sama sekali tidak peduli akan bagaimana kehidupan mereka nantinya di masa yang akan datang. Segala beban yang banyak dan mungkin berat yang selalu menantinya tidak sempat dia memikirkannya. Jangankan untuk memikirkannya, membayangkannya akan seperti apa masalah dan permasalahan yang mungkin menghampirinya di masa mendatang sama sekali belum terbersit dalam otak dan pikirannya.
Bercanda dengan temannya, bermain, pacaran, bersenang-senang adalah tuannya. Memikirkan trik dan intrik hanya untuk mendapatkan gebetannya dipikirkannya lebih njlimet dan detai bagaikan mengatus siasat perang melebili perang kemerdekaan doeloe.
Tapi harus dimaklumi. Itulah ABG jaman sekarang. Fasilitas yang berlebih yang dia dapatkan seakan mengharuskan mereka menjadi seperti itu.
Canda tawa Abg SMP yang begitu lepas tanpa beban .....
Bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya tanpa arah dan sasaran yang pasti. Lepas begitu saja dan entah akan jatuh dimana. Tidak ada yang tahu dan peduli.