Gunung Kelud meletus lagi. Tepatnya di Malan Jum'at Wage, 14 Pebruari 2014. Semalam berita meletusnya Gunung Kelud yang berada di antara Kabupaten Blitar dan Kediri ini sudah tersiar di media televisi. Letusan Kelud yang mencapai ketinggian 10 KM ini menimbulkan dentuman suara yang bisa terdengar sampai Jogjakarta. Daerah sekitar Gunung Kelud dengan radius 15 km terjadi hujan kerikil (batu kecil). Berita via telepon dari daerah perbatasan Kediri dan Kertosono, masih merasakan hujan kerikil. Abu volkanik yang dihasilkan oleh letusan Gunung Kelud mencapai wilayah Kabupaten Magetan.
Setelah Subuh saat masyarakat Magetan memulai aktifitasnya, dikejutkan dengan hujan abu yang ketebalannya sudah mencapai 1 cm di lingkungannya. Sehingga jalan raya dan genteng rumah terlihat putih keabu abuan karena tertutup abu dari letusan Gununbg Kelud. Banyak tanaman padi yang sudah menguning dan dalam masa panen menjadi roboh dan rata dengan tanah karena tidak mampu menahan tebalnya abu yang ada.
Karena hujan abu dari letusan Gunung Kelud ini mengakibatkan aktifitas warga Magetan sedikit terganggu. Para pedagang yang biasanya berjualan ke pasar sebagian enggan untuk beraktifitas. Anak sekolah yang mau berangkat ke sekolahnya juga sedikit tertunda karena hujan abu yang bertebaran di udara belum berhenti juga.