Prehatin banget mendengar bagainana liarnya pergaulan anak ABG jaman sekarang. Teringat satu baris dari syair lagu lawasnya SLANK yang berbunyi "Perawan Kini Gak Ada Artinya" dalam lagu yang berjudul ABORSI. Kalau dulu Slank bilang kalau pergaulan bebas melanda anak ABG yang hanya di kota saja, tetapi sepertinya sekarang virus kerusakan morah seperti itu sudah menjalar sampai ke pelosok desa dan dusun. Sungguh sangat memprihatinkan dan mengkawatirkan akan keselamatan moral dan mental generasi mendatang.
Kalau beberapa bulan yang lalu aku pernah menuliskan cerita tentang Pak Hansip yang memergoki sepasang anak ABG yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama / SMP mau melakukan aksi mesumnya, beberapa hari yang lalu ada cerita tentang kegagalan sekelompok massa yang mau mengerebek anak ABG cowok yang terindikasi sering masuk ke kamar seorang cewek di malam hari. Sepertinya si cewek yang masih terbilang ABG ini suka memasukkan pacarnya ke dalam kamar lewat cendela.
Selain dua cerita di atas sebenarnya masih banyak lagi cerita tentang murahnya sebuah keperawanan seorang ABG yang diobral gratis hanya demi sebuah nafsu dan sahwat. Dan yang lebih parah lagi sepertinya banyak cewek yang memilih pacar bukan dari kebaikan hati dan ketulusan cinta serta kesetiaan, tetapi lebih didasarkan pada penampilan dan loyalitas si cowok. Tidak peduli seperti apa kehidupan dan gaya hidup si cowok, yang penting punya kendaraan bagus dan uang saku yang banyak, diajak dolan ke tempat tempat wisata, makan enak di tempat yang menyenangkan yang bisa terlihat WAH, si cewek akan dengan mudah memberikan apa saja yang dikehendaki cowok tersebut.
Bisa dibilang cinta yang dimiliki hanya sebatas demi gengsi. Keperawanan hanya ditukar dengan harta dan kemewahan.
Mungkin dalam hati mereka menganggap bahwa tidak perawan lagi itu hal yang biasa. Yang penting punya pacar dengan kendaraan yang bagus, sering diajak dolan dan bertamasya, biar dianggap gaul oleh teman temannya.
Sungguh sangat ironis. Perawan kini sudah tidak ada artinya.
Naudubillahimindzalik.
Amit amit jabang bayi ... ojo nurun marang anak putuku. Aamiin.
0 Comments