Naudzubillahi min dzalik. Kelakuhan yang menyimpang tidak boleh ditiru. Pasar Sayur Magetan kemarin dihebohkan oleh penemuan sepasang manusia yang pingsan dalam keadaan bersetubuh. Mereka berdua pingsan dikarenakan anunya tetap lengket dan tidak bisa dilepaskan atau dicabut. Mereka berdua adalah sepasang pezina yang sedang melampiaskan hafsu birahinya di sebuah bangunan kosong di pinggiran area Pasar Sayur Magetan.
Menurut sumber yang aku terima, pasangan pezina ini ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Oleh petugas mereka hanya dititipi kain seadanya dan di bawa ke Rumah Sakit Umun Daerah " Dr. Sayidiman " Magetan. Diperkirakan mereka berdua memulai hubungan perzinaannya sejak jam sembilan malam, dan ditemukan oleh sekitar jam tiga sore.
Kejadian itu sempat jadi tontonan masyarakat sekitar pasar sayur serta hampir semua pedagang yang beraktivitas di pasar Magetan tersebut. Dari cerita temanku yang menyaksikan langsung kejadian itu, katanya banyak orang orang yang sempat mengabadikan peristiwa itu dengan kamera ponselnya masing masing.
Kabar terakhir yang aku terima menyebutkan bahwa salah satu dari mereka berdua sudah meninggal dunia atau mati.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terdengar dan beredar di masyarakat. Sudah beberapa kali kelakuan menyimpang perzinaan di sembarang tempat berakhir dengan petaka dan kematian.
Seharusnya hal seperti ini bisa kita jadikan pelajaran bahwasannya kita harus berusaha menjauhi perilaku menyimpang yang sangat bertentangan dengan norma kesusilaan dan norma agama ini.
Bila sudah mengalami kejadian seperti ini, bukan saja si pelaku yang menanggung rasa malu menjadi tontonan warga masyarakat dalam keadaan seperti itu, tetapi keluarganya juga pastinya menanggung rasa malu yang sangat karena anggota keluarganya yang mempunyai kelakuan seperti itu.
Hati hati ...
Jangan berzina ...
Kalau tidak bisa dicopot ...
Baru tahu rasa kamu.!!!