Kisah KITA : Aku dan KAMU
Catatan : Tetty Ikawati
AKU dan KAMU pernah menapakkan kaki bersama dan juga searah dalam lajur hidup.
Ketika AKU terjatuh, maka KAMU mengulurkan tangan dan menegakkan AKU kembali
Ketika KAMU tersandung maka AKU siaga menahan KAMU agar tak terjatuh.
Begitu indahnya melihat AKU dan KAMU saat itu.
Tetapi kenapa saat ini AKU dan KAMU bersimpang arah?
Apa yang terjadi antara AKU dan KAMU?
Apakah AKU dan KAMU sudah menemukan DIA?
Sebenarnya AKU dan KAMU masing-masing boleh saja bersimpang dan berpisah arah.
Sebenarnya AKU dan KAMU masing-masing boleh saja bersimpang dan berpisah arah.
Tetapi cukup untuk sementara waktu saja.
Hanya untuk singgah.
Jangan untuk seterusnya.
Karena AKU dan KAMU pasti masih saling membutuhkan.
Meskipun KAMU bersama DIA tapi AKU masih yakin bahwa KAMU tetap untuk AKU.
Dan begitu pula dengan KAMU (AKU mengharapkan begitu).
Semoga AKU dan KAMU segera menyadari dan juga segera kembali menjadi KITA.
Tinggalkan DIA.
Jangan sia-siakan waktu.
Karena mungkin waktu akan merubah segalanya.
Jangan terlalu lama.
Karena arus waktu bisa saja membawa hanyut semua antara AKU dan KAMU.
Dan kemudian hilang tak pernah bertemu lagi.
AKU dan KAMU sudah indah ketika bersama.
Jadi jangan hancurkan keindahan itu dengan DIA.
AKU dan KAMU masih sama-sama yakin ...
AKU dan KAMU masih sama-sama yakin ...
Bahwa AKU dan KAMU akan kembali menjadi KITA
So.... Kenapa harus menunggu arus waktu yang bisa saja berbahaya?
Kembalilah AKU dan KAMU..!!!!
Kembalilah AKU dan KAMU..!!!!
KITA selalu menunggu.mu.