Awas, hati hati dengan barang barang anda. Mobil tukang gendam berkeliaran di mana mana. Biasanya kalau mendengar cerita tentang korban gendam tempatnya di pasar pasar dan tempat keramaian lainnya. Tetapi kejadian kali ini sangat berbeda. Penjahat yang melakukan aksinya dengan menggendam korbannya tidak lagi berkeliaran di pasar dan tempat keramaian lainnya. Tetapi kali ini sepertinya sudah merupakan suatu organisasi yang terorganisir. Dan penjahat tersebut melakukan aksinya dengan menggunakan mobil. "soendoel.blogspot.com" Seperti pengalaman seorang ibu yang berasal dari Desa Krajan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan yang baru menjadi korban gendam beberapa jam yang lalu.
Pada awalnya seorang ibu tersebut yang tidak perlu disebutkan namanya berencana ingin belanja ke Pasar Parang Magetan. "soendoel.blogspot.com" Dia menunggu angkutan di pertigaan Kredu Krajan yang memang tempat biasanya orang untuk menunggu angkutan umum jurusan Parang - Magetan. Selang beberapa saat menunggu angkutan, ada mobil yang berhenti di dekatnya dan menawarkan tumpangan menuju ke Pasar Parang.
Ibu tersebut menurut saja menerima tawaran kebaikan dari pengendara mobil tersebut. Tetapi tanpa disadarinya saat itulah dia telah menjadi korban dari penjahat gendam yang berada di dalam mobil tersebut. Sewaktu di dalam mobil seperti kerbau yang di cocok hidungnya, ibu tersebut terhipnotis dan mau menyerahkan semua perhiasan yang dipakainya dan semua uang yang dibawanya waktu itu.
Setelah sampai di daerah parang, mobil tersebut memutar balik ke arah Magetan dan menurunkan ibu tersebut di tempat semula dia naik tadi yaitu di pertigaan Kredu Desa Krajan. Setelah ibu tersebut turun, mobil yang memberi tumpangan tersebut melaju kencang ke arah Magetan. Setelah beberapa saat bengong di pinggir jalan, akhirnya ibu tersebut baru menyadarinya kalau dia sudah menjadi korban kejahatan gendam oleh orang orang yang berada di dalam mobil tersebut. Beberapa perhiasan emas yang dipakainya lenyap beserta uang yang dibawanya. Kerugian dia di taksir sekitar lebih dari lima juta rupiah.
Pengalaman yang serupa ini juga pernah menimpa seorang ibu dari Desa Selotinatah Kecamatan Ngariboyo Magetan. Ciri ciri mobilnya hampir sama yaitu berwarna putih. Sayang sumber informasi yang aku dapatkan tidak menyebutkan jenis dari mobil penjahat gendam tersebut, dan berapa jumlah orang yang berada di dalamnya
Mungkin dari pengalaman diatas, kita harus lebih berhati hati dan waspada dengan bentuk kejahatan seperti ini. Kita bisa mencoba menghindari dari kejahatan gendam dengan tidak memakai perhiasan yang mencolok sehingga menarik perhatian para penjahat. "soendoel.blogspot.com" Tidak hanya menghindari penjahat gendam semata, tetapi juga penjahat lainnya seperti penjambretan dan perampasan paksa. Kita juga jangan mudah percaya dengan orang lain yang belum kita kenal.
Kali ini korbannya para ibu ibu. Tidak kebayang kalau korbannya adalah cewek abg cantik imut sexy dan bahenol. Mungkin saja bukan cuma perhiasan dan uangnya yang dirampas oleh penjahat gendam. Tetapi juga barang yang lebih berharga lainnya. Dan para penggendam bisa juga tertarik dengan isi celana dalamnya yang masih mak nyuuuss miliknya. Dan bisa juga si cewek cantik tidak dikembalikan lagi alias dibawa kabur oleh para penjahat
Jadi mari kita tingkatkan kewaspadaan diri agar terhindar dari segala bentuk kejahatan.
Ingat seperti pesan Bang Napi bila kejahatan bisa terjadi tidak hanya karena niat pelakunya tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah ... waspadalah ... waspadalah.
9 Comments
