Foto By : Sundul Langit |
Tubuh tubuh yang kian lemah
Petaniku
Terkapar di pematang sawah yang tajam
Mencoba tegarkan jiwa yang merapuh
Termakan tonjolan tulang yang terus menggeliat
Tubuh rapuh tersangkut di gubuk sawah
Gelap dan kejang kejang
Derai peluh seakan tiada henti
Bayangkan jerih payah yang tak terbayar
Bulir padi harapan termakan jamur
Tangan penguasa tak mampu menjamah
Merajalelanya hama dan gulma
Yang senantiasa menghisap setiap tetes darah
Yang mengalir dari sela kelopak mata
Dari tubuh tubuh yang kian lemah
Ibu pertiwi tak lagi indah merona
Dahaga mendera sepanjang masa
Tanggul irigasi dilubangi tikus tikus
Seteguk airpun tiada sampai
Untuk melepas dahaga bunda
Tubuh yang lelah semakin lemah
Berjalan pulang dihantar sepi
Terbelenggu langkah langkah kepedihan
Terhimpit bayang bayang yang semakin pekat
Tersungkur dan terjerembab
Tubuh yang lemah benar benar tersungkur
Terperosok ke dalam jurang berbatu
Lelah
Hitam
Sekarat
Tiada berdaya lagi