Biasanya seekor ulat kalau akan berubah menjadi kepompong akan berhenti makan dan diam. Lalu lama kelamaan tubuhnya akan mengeluarkan semacam lendir yang membungkus tubuhnya dan akan semakin mengeras dan menjadi kulit luar kepompong. Tetapi ada yang berbeda dari jenis ulat yang satu ini. Untuk lebih jelasnya lihat saja foto yang ada di bawah ini.
Ulat di dalam jaring perlindungannya |
Seperti pada gambar di atas, ulat itu akan melakukan proses perubahan menjadi kepompong. Tetapi sebelum berdiam diri untuk berubah menjadi kepompong, ulat tersebut membuat semakam sarang atau perlindungan semacam jaring yang dianyam. Kalau diperhatikan, bahan jaring tersebut sangat mirip dengan rambut manusia. Kalau saja anda mengambil satu helai rambut anda dan meletakkannya di samping anyaman tersebut, pasti akan sulit membedakan mana rambut anda dan mana bahan anyaman ulat tersebut.
Orang yang memberitahu keberadaan ulat itu kepadaku mengatakan, dia pernah menjumpai hal serupa itu sebelumnya di rumahnya, dan mencoba membakarnya. Dan katanya bau yang dihasilkan oleh pembakaran jaring tersebut sama persis dengan bau dari rambut kita yang dibakar. Dia mengatakan juga kumungkinan itu memang rambut dari manusia.
Tetapi kalau kita pikir, sepertinya sangat mustahil kalau seekor ulat kalau untuk berubah menjadi kepompong saja harus berusaha mencari dan mengumpulkan rambut manusia dan menganyamnya sehingga dihasilkan bentuk yang seperti sangkar seperti yang terlihat pada foto di atas..
Jadi dari mana ulat itu mendapatkan bahan untuk membuat jaring sebagai perlindungan waktu proses perubahan dari ulat menjadi kepompong dan akhirnya menjadi seekor kupu kupu ?
Dan bagaimana ya caranya ulat tersebut menganyam helai demi helai rambut tersebut menjadi sangkar sebagai perlindungannya ?
Bagiku ini adalah sesuatu yang aneh, dan penuh misteri.