Batupun berlubang Karya Ummu Arroyyan

Batupun Berlubang
By : Ummu Arroyyan

Hanya do'a yang jadi pelipur lara.
Saat asa mulai tenggelam oleh kenyataan yang tak seiring dengan harapan.
Hanya do'a yang jadi sandaran,
Saat berbagai ikhtiar tlah di tempuh untuk mewujudkan segala impian.
Hanya pada RABB pencipta langit dan bumi tempatnya berpasrah diri,saat hati terasa lelah oleh cubitan masalah yang tiada berujung.

Bergelar istri sholehah pasti dambaan setiap muslimah.
Akankah predikat itu dapat di raih semudah menuliskanya?
Sedangkan untuk meraih gelar sarjana saja kita memerlukan banyak pengorbanan yang tak sedikit.
Pengorbanan waktu juga pengorbanan harta.

Apalagi untuk meraih gelar istri sholehah yang imbalannya syurga.
Dapat kita bayangkan betapa banyaknya pengorbanan kita untuk meraihnya,betapa terjal perjalanan yang mesti kita tempuh untuk memperolehnya.

Kita lihat saja perjuangan bunda asiah istri fir'aun.
Berkat kesabaran dan keteguhan imannya dalam menghadapi kezaliman suaminya akhirnya,ALLAH membangunkan rumah di dalam syurga khusus untuk beliau.
Padahal siapa yang tidak tahu kekejaman fir'aun di jamannya.
Saking sombongnya hingga menganggap dirinya Tuhan.

Cara tepat dalam menghadapi suami yang dzalim adalah dengan bersabar dan berbuat baik padanya.
Kalau memang sudah tidak mempan oleh nasehat.
Alangkah mulianya andai kita tidak putus dalam berdo'a untuk kebaikannya.
Selalu berharap agar ALLAH membukakan hati dan memberinya hidayah.

Andai tetes air yang terus-menerus saja bisa melubangi kerasnya batu.
Apa iya kerasnya hati suami dzalim tak akan tersentuh dengan keikhlasan istri ,kebaikan istri dan juga kesabaran istri selama hidup bersamanya.

Yakin saja,Allah pasti tak akan pernah menyia-nyiakan setiap usaha hamba-NYA dalam berbuat kebaikan.
Andai telah tiba waktunya,segalanya pasti kan terasa indah.
Kalau tidak sini kelak syurga telah menanti.
Sundul

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: