Setelah merayakan lebaran dan berkumpul dengan saudara yang memang jarang sekali bersua, selain untuk saling silaturahmi, juga tentunya saling berbagi cerita tentang pengalaman yang menarik.
Salah satu cerita yang InsyaAllah bisa dijadikan tauladan bagi kita adalah sebagai berikut.
```@```
Sepasang kakek nenek yang sudah tua mendiami sebuah rumah. Karena semua anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota, beliau berdua ditemani oleh keponakannya yang rumahnya bersebelahan. Suatu hari Si kakek jatuh sakit. Si keponakan yang menunggunya lalu menelepon sepupunya yaitu salah satu anak perempuan kakek dan nenek tersebut untuk memberitahu keadaan kakak tersebut dan menanyakan bagaimana langkah selanjutnya. Dalam berhubungan telepon tersebut anak perempuan sang kakek meminta tolong untuk membawa secepatnya sang kakek ke Rumah Sakit. Secepatnya dia akan pulang.
Saat itu juga si Kakek oleh keponakannya ke rumah sakit. Setelah beberapa saat di rumah sakit Si kakek minta tolong kepada keponakannya untuk menelepon lagi sepupunya ( anak perempuan kakek ) untuk membaca Surat Yaasin. Langsung saja si keponakan kakek menelepon sepupunya dan bilang seperti apa yang diinginkan Si kakek.
Setelah menerima telepon tersebut, anak perempuan Si kakek langsung merwudlu dan membaca Surat Yaasin seperti permintaan Bapaknya.
Selang beberapa menit kemudian di Rumah Sakit Si kakek memanggil keponakannya dan berkata : Nduk ... Kini akusudah punya bekal. Kini saatnya aku harus pulang.
Maka berhembuslah nafas terakhir Si kakek di depan keponakannya yang selalu setia menunggunya.
Dengan ikhlas Anak perempuan kakek membaca Surat Yaasin seperti permintaan bapaknya. Setelah selesai membaca Surat Yaasin dia berdoa untuk kebaikan bapaknya yang sedang sakit.
Sekitar lima menit kemudian telepon berdering lagi. Setelah telepon diangkat dan diterima, ternyata sepupunya lagi yang telepon dan memberitahukan bahwa Si kakek telah meninggal.
Innalillahi wa innailaihi rajiun.
```@```
Dari cerita diatas dapat kita ambil hikmahnya bahwasannya doa seorang anak itu sangat berarti bagi orang tua saat beliau masih hidup ataupun sudah meninggal.
Semoga sedikit cerita ini bisa menginspirasikan kepada kita untuk lebih berbakti lagi kepada orang tua kita dan jangan lupa selalu mendoakan orang tua kita dalam keadaan beliau masih hidup atau sudah meninggal.
InsyaAllah.
Semoga Allah menyayangi orang tua kita seperti beliau menyayangi kita.
Aamiin
Cerita ini kisah nyata dari Jombang dan Surabaya