Bendungan Gonggang Akhirnya Diresmikan Juga

Bendungan Gonggang yang selalu dinanti nanti oleh Masyarakat Magetan khususnya daerah Magetan Selatan akhirnya diresmikan juga. Mega proyek yang penyelesaiannya molor beberapa tahun dari rencana awal ini akhirnya diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmant.
Pada Hari Jum,at tanggal 15 Juni 2012 bersama dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan sejumlah pejabat di Jawa Timur lainnya, Djoko Kirmanto meresmikan Bendungan Gonggang yang telah dibangun sejak tahun 2006. Bendungan ini resmi difungsikan untuk mengurangi banjir serta meningkatkan intensitas air saat kemarau. Utamanya di wilayah Magetan selatan seperti Kecamatan Poncol, Ngariboyo, Parang hingga Lembeyan.

Menurut Djoko, air baku dari bendungan tersebut diharapkan mampu menyuplai kepentingan irigasi, termasuk air minum, industri, dan kebutuhan lainnya. Sehingga, lanjutnya, meski di musim kering intensitas air di wilayah krisis air di Magetan bisa teratasi.

"Kami juga telah menyiapkan "masterplan" untuk meningkatkan fungsi anak-anak Sungai Bengawan Solo di sekitar bendungan. Semua itu sengaja kami progres karena Indonesia adalah negara yang kaya akan air di dunia. Namun, 75 persen air itu belum bisa dimanfaatkan maksimal," terang dia.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, terdapat beberapa proyek pengerjaan bendungan serupa di Jawa Timur yakni di Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Gresik dan Bojonegoro.

"Seluruhnya diharapkan mampu menjadikan Jawa Timur bebas dari krisis air yang berdampak pada peningkatan surplus produksi beras karena sistem pengairan yang lancar," ujar Gubernur Soekarwo.

Sementara itu, Bupati Magetan Sumantri mengaku jika pembangunan bendungan ini merupakan solusi untuk meningkatkan air baku di Magetan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bendungan Gonggang dibangun dengan menghabiskan anggaran APBN sebanyak Rp109 miliar. Bendungan ini memiliki tinggi 60 meter dengan panjang sekitar 234 meter. Adapun, kapasitas volume tampungan air mencapai 22 juta meter kubik dengan jaminan air domestik sebanyak 50 liter per jiwa per hari.

Selain difungsikan untuk mencukupi kebutuhan air di Magetan bagian selatan, waduk Gonggang
yang berada di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini juga berpotensi sebagai tempat pariwisata. Tetapi semua itu tergantung dari kteatifitas Pemda Magetan. Tetapi Dinas Pekerjaan umum membatasi Pemda Magetan apabila Bendungan Gonggang ini juga difungsikan sebagai tempat wisata, seperti tidak boleh mengotori waduk dan memasang keramba di waduk Gonggang. Semua itu dilakukan agar fungsi waduk tetap berjalan sesuai rencana awal.
Sundul

Artikel Terkait



Comments
10 Comments

10 komentar:

Unknown said...

Sukses selalu buat daerah magetan selatan..
semoga selalu sejahtera...

aida said...

semoga memberi manfaat, dan semoga masyarakatnya tambah makmur. tentunya kesejahteraan akan makin meningkat.

San San said...

semoga magetan makin sukses di tahun tahun mendatang..

Desa said...

Syukur Alhamdulillah, semoga jadi manfaat untuk penduduk sekitar khususnya , umumnya warga magetan
109 milyar..ngga lebih besar daripada yang diumpetin para koruptor ya kang?
Sukses y

Unknown said...

sukses selalu buat masyarakat magetan

a said...

Sukses buat wilayah magetan sob
mohon kunjungan baliknya Let-Softing

Juragan Terong said...

Menarik sekali artikelnya..
I Like It..
Jangan lupa, follow My Blog ya Sob..
Thanks

Unknown said...

Terima Kasih Supportnya Sobat Semua

Unknown said...

Semoga teratasi masalah yang ada dengan adanya bendungan tersebut

Unknown said...

Semoga teratasi masalah yang ada dengan adanya bendungan tersebut