- Banyak generasi kita yang terang terangan mengkonsumsi menuman keras di pinggir pinggir jalan, bahkan di tempat keramaian, lalu berusaha mencari perhatian dengan berteriak teriak, dan kadang sengaja mencari masalah dengan orang lain seolah olah mereka ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dia dia adalah orang gaul dan fanky yang menjalani hidup modern dan tidak ketinggalan jaman. Naudzubillahimindzalik
- Banyak dari generasi sekarang yang dengan bangga menceritakan dirinya yang telah melakukan zina dengan si A , si B sampai si Z yang cantik, bahenol, tampan, gagal, atletis dan sebagainya yang dianggap itu merupakan keberhasilan dia dalam menaklukkan lawan jenisnya dan diapun semakin bangga apabila temannya atau orang lain mengetahui apa yang sudah dilakukannya sehingga orang lain akan mengakui dirinya sebagai pribadi yang mempesona ataupun hebat, keren, gaul dan sebagainya. Naudzubillahimindzalik
- Cerita yang lebih parah lagi bahwasannya banyak dari anak anak dengan bangganya menceritakan keberaniannya menentang orang tuanya dengan segala bla..bla .. bla nya dan menunjukkan ketidak peduliannya kepada kesusahan atau beban nerat dari orang tuanya asalkan keinginannya terpenuhi. Naudzubillahimindzalik
Mari kita kutip satu hadits yang isinya kurang lebih sebagai berikut :
Tidak selayaknya kita bangga dengan dosa yang telah kita lakukan. Kita manusia adalah tempatnya salah, dosa aib dan segala yang kotor. Setidaknya kita harus menyembunyikan dengan baik aib kita sendiri. Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Tetapi Bagaimana Allah akan menyayangi kita dengan menutupi aib kita apabila kita sendiri tidak mau berusaha menutupi aib kita sendiri. Bagainana Allah akan mengampuni dosa kita apabila kita sendiri merasa bangga dengan dosa yang telah kita lakukan.
Dimulai dengan rasa MALU dengan dosa yang telah kita perbuat, InsyaAllah kita sedikit demi sedikit bisa menjauh dari perbuatan dosa.
Dengan berpedoman satu hadits di atas mari kita mulai dari diri kita sendiri dan keluarga kita sendiri untuk menanamkan kesadaran beragama. Karena dengan berpegang pada sendi Agama, kita bisa menyelamatkan diri kita dan keluarga kita.
Semoga ridho Allah selalu menyertai di sepanjang hidup kita dan keluarga kita.
Amin