Malam ini sengaja googling tentang terapi ion elektrik atau sering disebut sebagai terapi rendam kaki. Komentar Pro dan kontra selalu mengikuti setiap artikel yang membahas alat terapi ini. Para produsen alat semacam ini pastinya menulis tentang hal yang baik dan manfaatnya saja. Tetapi sepertinya banyak dokter yang kontra dengan alat ini dengan berbagai alasan dan ulasan ilmiah dengan disertai berbagai keterangan akan resiko alat ini.
Itu wajar saja. Ada terang pasti ada gelap. Ada siang juga ada malam. Ada yang baik juga pasti ada yang buruk. Begitu juga mengenai masalah terapi ini, wajar dong kalau ada yang pro dan juga kontra. Berbagai alasan dan mungkin juga kepentingan bisa jadi ada.
Aku sih cuek saja, karena memang aku TIDAK PAHAM dengan apa yang dituliskan dalam artikel mereka.
Dulu, sekitar sekitar 2 tahun yang lalu di daerahku ini ada yang membuka terapi ion elektrik ini. Banyak orang yang datang untuk terapi. Tetapi akhirnya bubar karena di demo oleh para tenaga kesehatan yang katanya paham akan banyak obat. Walau kadang obatnya gak manjur blas.
Beberapa hari terakhir ini Sepupuku dapat kontrak untuk mengantar seseorang yang sedang sakit sampai gak bisa jalan untuk mendatangi terapi GRATIS di suatu tempat (Maaf gak aku sebutkan tempatnya).
Dari cerita sepupuku ternyata terapi yang didatangi adalah terapi ion elektrik. Setelah beberapa kali terapi akhirnya bapat tua tersebut bisa jalan lagi walau belum pulih seperti sedia kala. Padahal dia sebelumnya sudah berobat ke dokter dan menghabiskan biaya jutaan rupiah dengan hasil yang bisa dibilang NOL. Dengan terapi ion elektrik yang gratis tersebut dia berangsur angsur mulai bisa jalan kembali.
Karena pengalaman tersebut akhirnya ortuku yang sering mengeluh sakit pada kakinya bila untuk jalan agak jauh dan berdiri agak lama, kemudian ikut ikutan terapi ion tersebut. Setelah beberapa kali terapi, beliau sudah bisa merasakan perubahan yang lumayan baik.
1. Biasanya buat jalan sendiri saja saat melihat lihat sawah merasakan lelah dan sakit pada pangkal kakinya, setelah beberapa kali terapi beliau sudah manpu menuju gubuk sawah sambil menggendong cucunya.
2. Biasanya saat Sholat Jum'at dengan bacaan surat yang sedikit panjang oleh Bapak Imam, beliau sudah berkeringat karena menahan sakit pada kaki dan punggungnya. Tetapi saat Jum'atan terakhir beliau tidak merasakan sakit lagi dan tidak berkeringat lagi.
3. Setelah beberapa kali terapi ortuku sekarang ini jalannya sudah lumayan tegak dibanding sebelumnya selalu membungkukkan badan karena menahan sakit pada pangkal kakinya.
Terlepas dari PRO dan KONTRA yang tertulis di artikel yang sudah aku baca, terapi Ion Elektrik ini menjadi perantara meringankan sakit Bapakku dan juga tetanggaku yang sebelumnya sakit sampai sudah tidak mampu berjalan.
Bapakku bercerita tentang pengalamannya saat terapi dan ngobrol dengan salah seorang ibu yang juga sedang terapi. Ibu tersebut bercerita, sebelumnya dia mengalami penyakit yang lumayan serius. Di sekujur tubuhnya sering timbul benjolan dan bernanah. Sebelum terapi beliau telah berobat ke mana mana. Dengan Obat yang sangat mahal dari dokter sebenarnya penyakit yang diderita bisa sembuh. Tetapi sifatnya hanya sementara. Setelah reaksi obat habis, penyakitnya muncul lagi. Padahal satu PIL saja harganya ada yang sampai 1 juta rupiah. Setelah mengikuti terapi ion elektrik tersebut, penyakitnya bisa sembuh, kulitnya yang sebelumnya penuh dengan penyakit semacam korengan bisa kembali seperti semula.
Dan masih banyak lagi cerita dari orang-orang yang sudah merasakan kesembuhan dan merasa terbantu dengan terapi yang GRATIS ini.
Tulisan ini bukanlah promosi ataupun semacamnya. Ini hanyalah berbagi pengalaman tentang keberadaan Terapi Ion Elektrik yang sampai saat ini masih menjadi PRO dan KONTRA.
Semoga bermanfaat.