Secuil Singkong Bakar Panas

Secuil Singkong Bakar Panas
Secuil singkong bakar ini buat siapa saja yang mau.
Kalau gak SUKA ... ya Biarkan saja memBASI.
Semoga para semut memanfaatkannya.
JADI "Gak Mubadzir"

Takut panas ya
Paling cuma tangan yang terbakar
Atau
Pegang saja pakai otakmu
Biar mencair dan lebih encer
Daripada dipelihara sampai membatu begitu

Tidak ada bau keju di sini
Yang ada hanya sisa sisa roti
Tapi sudah sangat basi
Makan saja sampai perut sebesar lumbung

Julingkan saja matamu menembus langit
Sampai bolanya terlempar jauh ke puncak Lawu
Biar rasakan indahnya awan berbaris
Yang sering kau keluhkan
Dan selalu salah
Karena hitamnya adalah hujan lebat membanjir

Atau
Benturkan saja mukamu ke dalam kubangan air
Yang terlihat kotor dan menjijikkan
Tetapi semua
Akan mendinginkan dan lempar lelah
Membuka menyeruak
Dalam keruh itu ada kosong
Memutiara dan mengindah

Bisa jadi secuil singkong bakar yang diatas panggang perapian ini
Enggan terjamah kemauanmu
Lepas saja biarkan berlalu
Jangan diinjak dan dikotorkan
Nantikan saja semut semut yang sudah kenyang itu
Menimbun dan menumpuk
Untuk pesta lusa di musim paceklik

Sundul, 21 Pebruari 2015
Slamet "Soendoel" Sanyoto
Sundul

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: