Kabut itu sangat indah
Kawan
Petir .... Halilintar
Banjir .....
Terjang saja kalau sekiranya mampu
Kalau tidak ....
Cari saja tempat nongkrong
Ngopi dan udut udutan
Buang saja inginmu gapai langit
Karena biru itu ketiadaan
Hanya kamoflase atas kekosongan
Muslihat dari kepekatan kelam
Jalan yang lurus alangkah membosankan
Jurang dan tebing itu pelangi
Karena tinggi tak semudah janji
Yang dapat dicapai seindah mimpi
Menguning kematian didasar jurang
Meranggas dan lapuk menjadi pahala
Dinginnya angin bagai belati
Menusuk tajam cipta keindahan
Menjulang tinggi bukanlah indah
Beban beratnya inginkan dosa
Jerat dahaga mencengkram kuat
Kembalikan cahaya dalam keredupan
Tergoncang
Teronbang ambing
Jadikan saja musik merdu
Seelok Sunyahni lantunkan Kutut Manggung
Tusukan kerasnya sajikan sayap
Lalu menghempas
Terpelanting
Terjerembab dalam kegelapan
Lalu tak berdaya
INDAH kan?
Kalau hati mampu melukis
Kenyamanan sebuah ketidak berdayaan
Diatas bale bale pelaminan manten anyar
Telan saja ... Jangan ludahkan
Tetap bertahan
Biarkan saja Pelangi yang indah tetap melengkung
0 Comments