Blusukan Ala Duryudana Dan Sengkuni

Blusukan Ala Duryudana Dan Sengkuni
Presiden Duryudana dan Wapres Sengkuni
Saya Duryudana sebagai Raja dari Kerajaan Dinasti "Kuru" mengajak anda-anda semua, para menteri. raja raja dari negara bagian, para Bupati, para Onder dan para pegawai pemerintahan kerajaan Dinasti "Kuru" semuanya tanpa terkecuali, mari kita bersama sama membudayakan blusukan kemana-mana.
Bagaimana menurutmu Paman Sengkuni

Sengkuni :
Begini keponakanku. Blusukan ini memang penting untuk pencitraan kita dan kerajaan kita. Tetapi ingat keponakanku. Saat ini ada yang lebih penting dan darurat dari pada membahas masalah blusukan. Keponakanku .... Sudah puluhan tahun kita menamakan kerajaan ini dengan Dinasti "Kuru". Dan lihatlah Keponakanku, kita tetap saja sama gak ada kemajuan. Mengapa keponakanku? Menurut paman, ini karena nama dinasti kita tidak membawa hoki, kita terkena sial terus. Akan lebih baik kalau nama dinasti kita, dirubah namanya dengan yang lebih menguntungkan. Misalnya saja Dinasti "LEMU" keponakanku. Siapa tahu nama itu akan menbawa keberuntungan pada kita keponakanku.

Duryudana :
Baiklah paman. Itu ide yang bagus dan menarik. Dengarkan kalian semua, mulai sebagai Pangeran Mahkota aku Duryudana mulai saat ini merubah nama Dinasti "KURU" menjadi Dinasti "LEMU".
Dan sekarang Paman jelaskan kepada semua Pegawai Kerajaan, strategi blusukan macam apa yang terbaik untuk Dinasti "LEMU" ini.

Sengkuni :
Baiklah Keponakanku ...
Untuk semua yang hadir disini ketahui, blusukan itu sangat penting untuk pencitraan dan kebaikan dinasti ini. Maka dari itu Raja Gandara ini telah menyusun strategi yang jitu dalam blusukan dan kalian semua harus melaksanakan dan mematuhinya Strategi blusukan ini dianggap sebagai Undang undang Dinasti Lemu.
Untuk Pegawai EsKelon 1 .....

Togog : Intruksi Om .... Eselon bukannya EsKelon

Sengkuni :
Kamu rakyat kecil diamlah. Yang jadi Wakil Raja Dinasti Lemu itu Sengkuni bukannya kamu. Suka suka aku donk. Siapapun Gak Boleh Protes atau Intruksi Sebelum aku selesai menjelaskannya. Aku ulangi lagi

Untuk Pegawai EsKelon 1
Kalian semua harus sering blusukan di Hotel berbintang Lima. Disana pasti banyak terjadi kebocoran Seperti kebocoran pipa gas. Benahi dan perbaiki semua itu. Tetapi kalau ada kebocoran anggaran, kalian harus menampungnya dengan baik dan setorkan sebagian kepada kerajaan, dan sisanya bisa untuk kalian semua. Tapi ingat semua yang kalian lakukan di sana jangan sampai bocor ke masyarakat.

Untuk Pegawai EsKelon 2
Sasaran blusukan kalian adalah hotel berbintang Empat. Aku dapat laporan dari telik sandi kerajaan Gandara, di sana banyak terjadi kebocoran pipa air. Perbaiki pipa-pipa air yang bocor tersebut dan sekalian kamu mandi biar gak berbau amis. Siapa tahu para pelayan cantik di sama mau menemani kalian mandi. Tapi ingat, kalau ada yang secantik Dwi Kanti jangan kalian nikmati. Serahkan dia kepadaku. Kalau ada kebocoran anggaran, tampung saja dan bagi rata. Tapi ingat pajak 20 % harus tetap disetorkan ke Kepatihan.

Untuk Pegawai EsKelon 3
Hotel berbintang Tiga adalah lokasi blusukanmu. Kamar-kamar di sana sering dijadukan tempat menyembunyikan wanita dan pelayan cantik. Kasur dan bantal guling di sana kualitasnya rendah. Suruh ganti dengan produk impor yang mahal da mewah. Biar semakin nyaman bila nanti kita mampir ke sana. Bagi yang tidak bayar pajak dan upeti, rampas saja wanitanya. Nanti  kita buat pesta bersama sama.

Untuk Pegawai EsKelon 4
Silahkan kalian blusukan di Hotel berbintang Dua. Hotel yang lumayan murah ini sering dijadikan sebagai arena untuk melakukan hal hal yang menyumpang. Silahkan kalian periksa semua kebocoran yang ada di situ. Jangan sampai semua aktifitas di sana tidak menguntungkan pada kerajaan kita.

Untuk Pegawai EsKelon 5
Periksa setiap kamar dan ruangan di hotel Bintang Satu. Walau sangat murah tetap harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya. Pintu pintu yang sudah pada bolong harus cepat di ganti. Jangan sampai kalian kalau menginap di sana ada yang mengintipnya. Rahasia kerajaan bisa pada kebongkar semua. Jadi biarpun murah harus tetap jaga privasi. Jangan sampai rahasia penting kerajaan dikonsumsi oleh masyarakat umum.

Untuk Pegawai EsKelon 6
Kamu harus blusukan ke rumah-rumah warga di sekitar lingkungan kalian. Semua orang harus bayar pajak. Data semua penduduk yang mempunyai anak perawan yang cantik. Kita bisa gunakan untuk strategi perang melawan kerajaan lain. Data juga para janda kembang dan wanita yag kesepian. Beri mereka jaminan perlindungan dari hausnya kasih sayang. Biar tidak keluyuran secara liar kenama-mana.

Krisna :
Raja Gandara ..... Anda sudah melewati batas dari pakem pewayangan. Maka batalkanlah semua ucapanmu itu.

Sengkuni :
Basudewa Krisna .... Dalam dinasti LEMU ini kami lebih berhak menentukan kebijakan kerajaan. Jadi Anda jangan ikut campur akan urusan kami ini. Benar atau tidak semua ucapanku Keponakanku.

Duryudana :
Benar Paman. Aku setuju dengan semua perkataan Paman Sengkuni.
Mari kita tertawa bersama-sama. Ha ha ha ha ha. Hidup Dinasti LEMU
Sundul

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: