Permainan Meriam Bambu (Ingat Masa Kecil Dulu)

Permainan Meriam Bambu (Ingat Masa Kecil Dulu)
Saat melihat foto di samping ini (Yang aku ambil dari FB teman), aku teringat dengan masa-masa kecilku dulu. Waktu itu aku dan teman-temanku kalau mengisi waktu luang di bulan puasa, sekaligus sebagai hiburan untuk melupakan rasa lapar karena berpuasa, kami sering membuat permainan ini. Namanya Meriam Bambu atau sering disebut LONG. Meriam ini dibuat dari batang bambu dan bahan peledaknya menggunakan Karbit.

Tapi sekarang ini permainan seperti itu sudah tidat populer lagi di kalangan anak-anak di kampungku. Mungkin saja mereka tidak lagi menyukainya dan beralih ke permainan Game yang sekarang mudah didapatkan di HP atau ponsel mereka. Tetapi sepertinya permainan ini masih saja populer di daerah tertentu. Contohnya saja masih ada teman yang share foto tentang permainan ini di jejaring sosial.

Sebagai tambahan pengetahuan saja bagi teman dan pembaca yang tidak pernah atau memang tidak mengenal permainan ini, aku mencoba menerangkan bagaimana cara membuat dan menggunakan permainan meriam bambu ini.

Bahan dan Alat
1. Pohon Bambu
2. Gergaji
3. Linggis
4. Pahat Kecil
5. Karbit ( Bahan Peledak)
6. Air
7. Api (bisa lampu minyak atau lilin
8. Sumbu bertangkai untuk menyulut meriam

Cara Membuatnya
1. Pertama kita cari batang bambu sebelah pagkal (kulitnya yang tebal dan kuat. Kalau di daerahku sering menggunakan bambu ORI atau bambu Petung yang terkenal sangat kuat.
2. Ambil tiga atau empat ruas sesuai selera dan keinginan dan potong dengan gergaji.
3. Lubangi ruas ruas yang ada dengan menggunakan linggis dan sisakan ruas yang paling pangkal. ( semua ruas bolong kecuali yang paling pangkal.
4. Lubangi sebesar kira kira 2 cm x 2 cm dengan pahat kecil di ruas paling bawah sekitar 10 cm dari pangkal.
5. Maka jadilah meriam bambu dan siap digunakan.

Cara Menggunakan / Memainkannya
1. Letakkan meriam bambu sesuai keinginan (diarahkan kemana) dan pastikan posisi ujung lebih tinggi dari pangkalnya.
2. Isi meriam bambu dengan air secukupnya (untuk mendidihkan Karbit)
3. Masukkan pecahan karbit secukupnya (kalau terlalu besar, bambu bisa pecah)
4. Tutup lubang kecil tempat menyulut meriamdan tunggu sampai karbit hampir habis
5. Setelah dikira cukup, buka penutp lubang dan sulut dengan api.
6. Dan nikmati ledakan meriam yang kita bikin tadi.

Permainan ini sangat sederhana, tetapi sesungguhnya sangat mengasyikkan. Permainan ini bisa digunakan untuk semacam perang atau persaingan antar kelompok sehingga suara dentumannya menciptakan suasana seperti perang sesungguhnya.

Permainan ini di daerah tertentu sengaja dijadikan semacam budaya untuk menyambut Bulan Ramadhan.
Bagaimana di tempat anda.

Sundul

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: