Ngono Yo Ngono Nanging Ojo Ngono

Ngono Yo Ngono Nanging Ojo Ngono
Tindakan yang tidak bertanggung jawab
Bagi orang jawa atau anda yang sudah sering bergaul dengan orang jawa mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata-kata 'Ngono Yo Ngono Nanging Ojo Ngono". Kalimat 'Ngono Yo Ngono Nanging Ojo Ngono"  kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi "Begitu ya begitu, tetapi jangan begitu". . Kalau kita perhatikan sekilas kata tersebut terkesan membingungkan dan aneh. Tetapi sebenarnya kalimat sederhana yang bisa di anggap sebagai filsafat jawa ini mempunyai makna yang sangat dalam.

Dalam kesempatan kali ini aku akan mencoba menterjemahkan kalimat 'Ngono Yo Ngono Nanging Ojo Ngono" tersebut sebatas kemampuan berpikirku. Sebelumnya aku minta maaf apabila ada berbedaan persepsi dan pandangan dalam mengartikan kalimat tersebut.

Ngono Yo Ngono / Begitu ya begitu
Kata tersebut bisa diartikan sebagai pemberian kebebasan kepada siapapun untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya sendiri. Masing masing individu mempunyai kebebasan bertindak, berbicara, berkehendak dan sebagainya.
Nanging Ojo Ngono / Tetapi jangan begitu
Tetapi yang perlu di ingat bahwasannya setiap kebebasan haruslah ada batasan batasan yang mengikutinya untuk dijadikan rambu rambu agar kebebasan tersebut tidak kebablasan atau melampaui batas.

Segala sesuatu yang melampaui batas pastinya tidak akan membawa kebaikan.
Misalnya saja makan dan minum yang melampaui batas sangat tidak baik, karena bisa mengakibatkan sakit perut. Contoh lainnya apabila mencintai pacar juga tidak boleh melampaui batas atau berlebihan. Bila nanti putus cinta dan patah hati bisa akan lebih menyakitkan. 

'Ngono Yo Ngono Nanging Ojo Ngono"
Terserah apa maumu, tetapi jangan begitu. Bebas melakukan apapun tapi harus ada batasannya.
Kita harus lebih berhati hati dan bijak dalam mengarungi kehidupan ini. Kita makhluk sosial dan tidak akan bisa hidup sendiri. Jadi segala sesuatu yang akan kita lakukan, sebelumnya juga harus memikirkan dampak yang akan timbul kepada orang lain. Boleh saja kita berteriak sekeras kerasnya, tetapi jangan sampai mengganggu ketenangan orang lain.

Kalau anda ingin berbuat sesuka hati anda , semua itu gak masalah.
Tetapi yang jadi masalah adalah apabila perbuatan anda itu berdampak negatif bagi orang lain.

Jadi ... Ngono yo ngono, nanging yo ojo ngono.

Sundul

Artikel Terkait



Comments
2 Comments

2 komentar:

Anonymous said...

wez koyo pak yai neng langgar ku wae pean ki, omongane ngono yo ngono nanging ojo ngono

Anonymous said...

Bukanya bebas bertindak,tp boleh bertindak enaknya gan...
Boleh bertindak,tp jangan berlebihan