Istri Durhaka Pada Suami / Kacang Lupa Kulitnya

Istri Durhaka Pada Suami / Kacang Lupa Kulitnya
Istri Durhaka Pada Suami / Kacang Lupa Kulitnya. Penderitaan seorang istri yang durhaka dengan suaminya. Cerita ini aku tuliskan berdasarkan kisah nyata dari seseorang. Untuk menjaga privasi seseorang, waktu nama dan tempat harus disamarkan.
Semoga cerita ini bisa jadi pengalaman dan pelajaran bagi kita semua.

Kebodohan yang membuat Kacang lupa akan kulitnya

Budi dan Wati adalah sepasang suamu istri yang hidup di sebuah desa yang damai. Mereka dalam menjalin ikatan keluarga sudah dikaruniai seorang anak laki laki yang ganteng dan imut. Kesederhanaan hidup mampu membuat mereka bahagia walau hannya mampu hidup pas pasan.

Suatu hari mereka sepakat untuk berusaha merubah kehidupannya seperti teman dan tetangganya. Dengan ijin suaminya, Wati mendaftarkan dirinya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk menjadi pengurus rumah tangga di Hongkong. Dengan gaji yang cukup besar diharapkan bisa merubah kehidupan keluarganya lebih baik lagi. Seekor sapi miliknya terpaksa dijual untuk memenuhi kebutuhan selama menunggu keberangkatan Wati ke Hongkong.

Beberapa bulan di pemampungan, akhirnya Watipun bisa berangkat ke Hongkong dan bekerja di sebuah keluarga. Pada awalnya Wati tetap berhubungan baik dengan keluarganya dan sebagian penghasilannya dikirim kepada Budi untuk keperluan keluarga.

Bulan berganti bulan, si Wati yang dulu seorang wanita desa yang lugu telah berubah menjadi wanita metropilis yang luar biasa. Dia sudah mengenal berbagai tehnologi yang sebelumnya tidak pernah ditemuinya di kampung. Wati sudah punya handphone yang besar dan layarnya lebar. Wati sudah tidak asing lagi dengan namanya internet dan segala kemudahannya seperti pesbuk, YM dan sebagainya. Temannyapun tidak cuma sebatas teman sesama TKI tetapi banyak orang dari berbagai profesi dan karakter.

Glamornya metropolitan dan kecanggihan tehnologi sudah menjadi teman keseharian Wati di Hongking. Tetapi kebodohan dan tidak siapnya mental menghadapi perubahan gaya hidup yang drastis seperti berputar 180 derajat, membuat Wati menjadi lupa diri, lupa bahwa dia adalah seorang istri dari Budi dan seorang ibu dari anaknya yang di kampung. Nyanyian merdu para arjuna pesbuk membuat Wati menjadi mabuk dan buta hati. Uang buat anaknya tidak lagi di kirim ke kampung. Bicara di telfon dengan suaminya tidak lagi mesra. Pada dasarnya Wati sudah merasa malu punya suami orang kampung yang tidak gaul dan kuper. Dia lebih memilih bergaul dengan para arjuna pesbuk yang tanpa sepengetahuannya selalu menyembunyikan dua taring di balik senyum manisnya.

Setelah kontrak kerjanya habis, Watipun pulang ke kampung halamannya. Parasnya yang berubah cantik dan sexy bagai bintang film hongkong, membuat banyak orang mengaguni dan memuji dia. Wati pun semakin terlena. Tanpa ragu lagi Wati bercerai dengan suaminya. Anak semata wayangnya ikut Budi, karena Watu terbang lagi ke Hongkong.

Kebebasan yang telah dimiliki membuat Wati semakin lupa daratan. Foto foto cantiknya banyak terpampang di pesbuknya. Lewat pesbuk juga wati berkenalan dengan perjaka ting ting yang ganteng yang tergiur oleh gaji besar Wati. Merekapun sepakat untuk menikah setelah wati pulang nanti.

## Setelah di tinggal dan bercerai dengan istrinya, Budi mendapatkan seorang istri yang masih gadis dan baik hati. Mereka hidup bahagia dan mapan di kampung sebelah ##

Setelah merasa sudah punya banyak uang, Watipun memutuskan untuk pulang kampung dan menikah dengan arjuna pujaannya. Gaya hidup yang glamor di Hongkong terbawa juga di kehidupan kampungnya. Rumah bagus, motor bagus, mobil dianggapnya bisa membuat hidup mereka bahagia. Tetapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan. Kebodohan managemen keuangan membuat hartanya tidak bertahan lama. Satu persatu barang miliknya terjual untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Kecantikan yang dulu dibanggakan kini mulai pudar. Tubuhnya yang dulu sexy kini mulai sakit sakitan. Arjuna kesayangannya kini tak lagi betah di rumah.

Kebahagiaan Wati seakan hilang menguap begitu saja.
Wati sekarang miskin dan sakit sakitan.
Mungkin si Wati kualat dengan mantan suami dan anaknya.

TAMAT

Semoga cerita ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua.

Sundul

Artikel Terkait



Comments
4 Comments

4 komentar:

cak oni said...

istri yang durhaka kelak akan dibalas di akhirat kang :)

Percetakan Alfa Jaya said...

Penyesalan sang istri itu akan dirasakannya setelah tua... Semoga para istri dapat membaca cerita ini. Semoga para wanita ditetapkan imannya pada suaminya. Amiin

Percetakan Alfa Jaya said...

Penyesalan sang istri itu akan dirasakannya setelah tua... Semoga para istri dapat membaca cerita ini. Semoga para wanita ditetapkan imannya pada suaminya. Amiin

Unknown said...

Hampir sama dg kisah q.bedanya q belum cerai tp istri sudah berubah 180° tgl nunggu karmanya