Penanaman 1000 pohon |
Asean Blogger Festival Indonesia 2013 diadakan di Solo Jawa Tengah. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penanaman 1000 pohon di bantaran Bengawan Solo. Sebelumnya di sepanjang bantaran Bengawan Solo ini ada banyak rumah penduduk. Karena sering kebanjiran apabila bengawan Solo meluap, maka pemerintah Kota Solo berinisiatif untuk merelokasi rumah rumah yang ada di sepanjang bantaran Bengawan Solo tersebut.
Dengan pendekatan yang begitu baik kepada warga masyarakat, maka semua warga yang berada dibantaran bengawan Solo bersedia untuk di relokasi. Sebanyak 1571 kepala keluarga dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari banjir. Pemerintah Kota Surakarta tidak serta merta menggusur begitu saja warganya. Tetapi mereka yang bersedia di relokasi diberikan ganti rugi sebidang tanah bersertifikat hak milik dengan harga 8,5 juta rupiah yang bisa didirikan satu buah rumah, serta biaya pembangunan sebesar 12 juta rupiah. Karena sistim pembangunannya yang bergotong royong memungkinkan biaya tersebut cukup untuk mendirikan sebuah rumah yang sehat. Selain itu pemkot Surakarka masih memberi bantuan dengan fasilitas pendukung yang lain seperti MCK, sanitasi lingkungan dan lainnya.
Kelompok rumah tempat relokasi yang jumlah keluarganya banyak, pemerintah Kota Surakarta juga membangun fasilitas lain seperti sekolah dan balai kesehatan. Dengan adanya relokasi tersebut diharapkan warga yang tadinya selalu dihantui oleh banjir setiap waktu menjadi lebih sejahtera dan bebas dari bahaya banjir.
Sepanjang bantaran Bengawan Solo yang tadinya sebagai tempat tinggal warga sekarang ini oleh pemerintah Kota Surakarta dibangun taman dan ditanam berbagai pohon yang diharapkan nantinya bisa sebagai tempat rekreasi bagi warga sekitar juga sebagai lahan resapan air luapan bengawan Solo, yang nantinya diharapkan bisa mengendalikan banjir selain di sekitar Kota Solo juga daerah daerah lainnya di sepanjang Bengawan Solo seperti Kabupaten Ngawi, dan Bojonegoro.
Dari apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta ini bisa diambil pelajaran bahwasannya untuk mengatasi masalah tidak harus menimbulkan masalah yang baru. Kemkot Surakarta melakukan pembersihan rumah di sepanjang bantaran Bengawan solo, tetapi dengan solusi yang baik yaitu relokasi tempat yang disediakan oleh Pemkot sehingga warga masyarakat tidak merasa dirugikan.
Seandainya semua daerah bisa memperlakukan warganya seperti apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Surakarta, maka Indonesia tercinta ini akan bisa lebih sejahtera lagi. Salut untuk Surakarta, menyelesaikan masalah tanpa masalah.