Maling Majnun Menjengkelkan Bikin Ngakak

Maling Majnun Menjengkelkan Bikin Ngakak
Banyak cerita dan berita pencurian yang sering terjadi di sekitar Desa Sundul tempatku tinggal. Ada berita mesin bajak sawah yang hilang, pembobolan toko,pencurian gabah, pencurian kambing, ayam, bebek, mentok dan sebagainya. Sepertinya kegiatan mencuri sudah jadi trend yang populer di kalangan para pemalas dan tidak mau susah bekerja.

Tetapi cerita pencurian yang terjadi semalam sungguh membuat jengkel banyak orang dan juga membuat ngakak juga. Bagaimana tidak, pencuri yang satu ini begitu cerdik sekaligus bodoh sehingga mau bersusah susah untuk menutupi tindakannya. Tindakannya yang dianggapnya adalah kecerdikan, tetapi tetap saja itu terlihat sebagai kebodohan.
Bagaimana ceritanya? Simak saja cerita yang sedikit lucu ini.

Di sekitar tempat tinggalku ada penggilingan padi milik tetanggaku yang juga seorang pedagang gabah. Warga sekitar kalau menjual gabahnya sering ke tempat itu.
Kemarin sore ada seorang yang berniat menjual gabahnya di tempat penggilingan padi tersebut. Hal itu terpaksa ditunda karena timbangan yang biasa untuk menimbang gabah masih di set rutin tahunan di kecamatan. Bahasa daerahku di KEG ne ( bener gak ya nulisnya ). Pokoke maksudnya adalah timbangan di set ulang biar tepat dalam meninbang. Jadi gabah dalam karung yang akan dijual ditaruh di halaman penggilingan padi tersebut bersama gabah gabah yang lain milik yang punya penggilingan dan juga gabahku yang kebetulan juga di situ karena aku keringkan ( di pepe/di meme/dipanaskan biar kering dan siap giling ) di situ dan belum sempat aku bawa pulang. Memang halaman penggilingan itu sering dijadikan tempat meme gabah para tetangga apabila pemiliknya tidak memakainya.

Di pagi harinya, orang yang mau menjual gabah kemarin datang lagi untukmenimbangkan gabahnya. Setelah di timbang, betapa terkejutnya pemilik gabah dan pembeli gabah. Berat gabanyak kok ringan banget. Dalam pikirannya "apa setelan timbangannya salah ya?. Setelan diperiksa dan di timbang lagi, beratnya tetap saja.
Pemilik gabah semakin heran karena rafia untuk menjahit karung kok berubah warnanya. Tadinya warna rafianya hijau kini berubah jadi rafia warna hijau dan disambung dengan warna merah. Lalu dibukalah jahitan karung dan dilihat isinya. Ternyata isi karung bukan lagi gabah seluruhnya, tetapi sebagian isinya sudah diganti dengan sekam. Pantesan bobotnya ringan dan tidak sewajarnya bobot gabah.
Analisanya kemungkinan gabahnya sebagian telah dicuri orang. Untuk mengelabuhi pandangan mata, si pencuri mengganti sebagian gabah yang diambil dengan sekam dan karungnya dijahit kembali. Kalau dilihat memang seolah olah karung berisi gabah tersebut tidak berubah sama sekali.

Ngakak juga mendengar cerita ini. Kok sempak sempatnya si pencuru mengganti sebagian gabah dengan sekam.
Yang mengherankan :
Mengapa si pencuri kok tidak mengambil semuanya atau mengambil gabah yang lainnya. Padahal disitu banyak karung yang berisi gabah milik bos Gabah juga gabah milik keluargaku sekitar 10 karung dan gabah yang belum dimasukkan ke dalam karung sekitar 20 karung yang masih berada di halaman penggilingan dan hanya ditutupi oleh terpal plastik biar tidak terkena embun.
Bukannya berburuk sangka.
Dulu pernah ada orang yang tertangkap basah mencuri sekarung gabah dari penggilingan itu. Dan yang memergoki adalah pemilik penggilingan sendiri. Karena kebaikan si pemilik penggilingan, dia disuruh membawa pulang sekarung gabah yang sudah diangkatnya dengan janji tidak mengulanginya lagi perbuatannya itu.

Tidak tahulah, siapa pencuri majnun yang bikin banyak orang merasa jengkel dan sekaligus tertawa ngakak.
Menurut analisa banyak orang, pastinya si pencuri sudah mengenal betul situasi dan kondisi sekitar penggilingan padi. Soalnya tempat tumpukan sekam yang digunakan mengganti gabah di dalam karung berada di belakang bangunan penggilingan yang tempatnya gelap dan bersemak lebat. Jadi kalau belum bengenal lingkingan situ sudah pasti akan kesulitan mencari sekamnya.

Dasar pencuri majnun.

Sundul

Artikel Terkait



Comments
6 Comments

6 komentar:

Wulan Tsukie said...

yungalaaaach koq y kober2men neh yho. =))

Madura said...

Jiah, mungkin kesempatan waktu luangnya banyak sobat. Xixixixi

cak oni said...

pencuri yang baik itu kang :D mengganti gabah dengan sekam yang ia bawa :D

Obat Migrain Alami said...

majnun emang yah,, ada-ada saja tuuh..he

BlogS of Hariyanto said...

diikhlaskan sajalah..anggaplah sedekah buat pencuri tersebut, salam :-)

Unknown said...

Koq sempet ahaha