Sundul 15 Februari 2013. Saat ini di Desa Sundul hujan sangat deras. Angin berhembus sedikit kencang. Suasana dalam rumahpun menjadi gelap. Lampu listrik terpaksa dinyalakan. Semoga saja tidak mati lampu.
Ditemani oleh segelas kopi panas yang aku buat sendiri barusan, aku menulis postingan ini untuk mengisi suntukku saat ini. Kadang terbersit dalam pikiranku tentang antena penerima signal untuk koneksi internet yang aku pakai sekarang ini yang disalurkan dari Panda Net Krajan. Semoga petir dan hujan tidak mengganggu transfer signalnya.
Hujan semakin deras. Jalan depan rumah sudah tampak tergenang air. Aspal jalan mulai tertuitup air semua. Kelihatannya hujan saat ini lebih deras dari hujan semalam. Aku dikejutkan oleh suara pintu rumah yang beradu dengan daun pintu yang diterpa angin yang lumayan kuat. Praaakkkkkk .
Sampai jomblak aku.
Gemuruh guntur di kejahuan silih berganti. Halaman depan rumahku sudah mulai tergenang air. Dua sepeda motor lewat di depan rumah yang mengakibatkan air yang tergenang muncrat ke samping jalan. Terlihat beberapa ibu ibu yang baru pulang dari sawah sehabis bekerja memanen padi milik tetangganya, sambil menggendong gabah sebagai upah jerih payahnya di hari ini.
Bersama hujan ada Rahmat Allah. Semoga hujan yang deras ini, bersamanya ada rahmat Allah yang dibagikan untuk semua warga Desa Sundul dan sekitarnya.
Sampai detik ini hujan masih sangat deras. Angin yang berhembus sudah mulai reda. Halaman depan rumah sudah tergenang air semua.
Aku sudahi menulis postingan ini. Aku ingin bercanda bersama hujan di siang ini.