Obrolan Tentang Pertanian dengan Agrotech Mandiri

Berteman di jejaring sosian semisal facebook tidak semuanya tidak berguna. Hari ini Kamis 06 Desember 2012 ada obrolan singkat yang aku lakukan dengan Agrotech Mandiri soal pertanian yang mengarah ke pertanian organik. Walau singkat tetapi sangat menarik perhatianku untuk lebih mengenal pertanian organik walau hanya dari bacaan bacaan di internet.
Inilah obrolan singkatku dengan Sobat Agrotech Mandiri

  • Agrotech Mandiri


    siang mas.....
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    Siang juga
  • Agrotech Mandiri

    Gimana kabarnya sundul...
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    Sundul baik baik saja. sudah mulai hujan
  • Agrotech Mandiri

    tanem apa mas, oh ya.... dengar apa sudah banyak yg tanam padi organik
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    sudah ada yang mencoba ... tetapi belum berhasil. mungkin tanahnya terbiasa dengan pupuk kimia. jadi kesulutan merubahnya menjadi total organik
  • Agrotech Mandiri

    oh gitu, sebenarnya kalau mau coba itu teknik yg betul banyak yg mau organik tp. tdk tahu tehniknya... sehingga ceenderung penurunan produk dan petani kapok.
    harusny mulai sekarang harus mulai disbiasakan karena subsudi pupuk kimia akan berkurang seiring program pemerinta th 2014 indonesia go organik
    apakah petani kita sudah siap. mari mas kita sama-sama memikirkan insyaallah kita bisa membantu
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    mungkin juga seperti itu. sebenarnya sudah coba mengurangi pupuk kimia dengan menambahkan pupuk organik ( petroganik). tapi dugaan sementara itu menyebabkan pertumbuhan rumput (jawan ) yang tak terkendali. Sawah yang tidak memakai petroganik tidak begitu banyak rumput jawannya. jadi banyak yang berpikir ulang menggunakannya lagi.
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    Alhamdulillah kalau ada yang bisa memberi penyuluhan. mungkin bisa lewat gapoktan. InsyaAllah gapoktan Sundul sudah brjalan dengan baik.
  • Agrotech Mandiri

    sebenarnya bisa di atasi bahkan kami sama temen2 di jawa tengah sudah bisa tanem padi tanpa matun, padahal yg kita gunakan pupuknya pupuk kandang.
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    Kalau pupuk kandang kemungkinan bisa, karena sekarang biasanya ternak tidak diberi pakan rumput liar. Jadi isi dari bunga rumput yang sulit dihancurkan oleh pencernaan hewan tidak tersebar . Tetapi masalahnya di sini tidak ada peternakan besar atau memiliki ternak yang banyak. Kendalanya karena tempat yang terbatas. Maklum Desa Sundul itu desa yang sempit dan padat penduduknya. Jadi Jarang yang mempunya kandang untuk ternak.
  • Agrotech Mandiri

    kalau gitu jerami bisa diolah kembali jadi pupuk gantinya pupuk kandang seperti yg pernah kita lakukan di kerawang. dikerawang jg tdk ada peternak. jadi sama kondisinya. jerami kita kembalikan ke sawah dengan di dekomposter sehingga jd pupuk. di kerawang sekarang per hektar rata 10 - 11 ton. dulu cuna 6 - 7 ton
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    Mungkin yang itu bisa di coba. Apakah ada cara mengolah jerami untuk pupuk biar menjadi pupuk organik yang bagus ?
  • Agrotech Mandiri

    ada mas. kita punya pupuk sekaligus berfungsi sebagai dekomposter dan juga pemberi nutrisi tanaman juga zpt (zat pengatur tumbuh) yg sudah kita uji coba selama 3 tahun di dampingi oleh profesor dari IPB.
    itu mungkin yg cocok untuk peningkatan swa swmbada pangan di sundul.
    nanti kita bisa soialisasi kalau memang di kehendaki
  • Slamet Soendoel Sanyoto

    Mungkin bisa kalau ada koordinasi dengan gapoktan. Biasanya kalau ada penyuluhan dan sebagainya tentang pertanian ... Gapoktan lah yang mengurusinya
     

 FB Agrotech Mandiri : http://www.facebook.com/agrotech.mandiri


Sundul

Artikel Terkait



Comments
3 Comments

3 komentar:

Andik Rasida said...

Bisa di coba nih, sayang ane takpunya sawah!hehehe

mbogo.net said...

menarik tuh perbincangannya, bisa menambah pengetahuan.

cak oni said...

percakapan yang bermanfaat kang#smile