Asal usul Nama Desa Ngaglik Parang Magetan
Pada jaman dahulu di desa ini ada seorang tua / sesepuh yang sangat di segan karena kesaktiannya dan suka menolong orang lain. Adapun orang tua tersebut berasal dari sebelah utara desa ini yaitu dari plosorejo , dan ingin sekali membuat padepokan di dekat Gunung Blego. Karena pada waktu itu jalan dari plosorejo ke Gunung Blego masih hutan maka orang tua tersebut melihat lokasi blego hampir tidak jadi / awang – awangen. Maka dari itu orang tua tersebut menyebut daerah yang untuk memulai perjalanannya ke Gunung Blego di beri nama Gemawang.
Setelah itu Sesepuh tersebut melanjutkan perjalanan sambil membabat hutan dan diikuti oleh pengikutnya. Dan selang beberapa hari sampailah di pinggiran sungai tlatak yang di situ juga sebagai makam RADEN ROJO WILOYO ( yang pada saat ini di sebut punden tlatak perbatasan antara Ngaglik dan Ngunut ). Karena terhalang sungai maka orang tua dan pengikutnya tersebut berhenti tidak jadi pergi ke Gunung Blego dan berteduh di bawah pohon nangka sambil berpegangan pohon tersebut.
Karena pohon nangka tersebut tempatnya di pinggiran sungai dan tidak mudah roboh walaupun di terjang angin. Maka orang tua tersebut bilang “ Iki kok ono wit nongko neng pinggir jurang Oglak Oglik tur kenek kanggo ngiyop “ Maka dari itu orang tua tersebut berkata pada pengikutnya besuk kalau jaman sudah ramai tempat ini di namakan NGAGLIK, maka terjadilah DESA NGAGLIK.
Pada jaman dahulu di desa ini ada seorang tua / sesepuh yang sangat di segan karena kesaktiannya dan suka menolong orang lain. Adapun orang tua tersebut berasal dari sebelah utara desa ini yaitu dari plosorejo , dan ingin sekali membuat padepokan di dekat Gunung Blego. Karena pada waktu itu jalan dari plosorejo ke Gunung Blego masih hutan maka orang tua tersebut melihat lokasi blego hampir tidak jadi / awang – awangen. Maka dari itu orang tua tersebut menyebut daerah yang untuk memulai perjalanannya ke Gunung Blego di beri nama Gemawang.
Setelah itu Sesepuh tersebut melanjutkan perjalanan sambil membabat hutan dan diikuti oleh pengikutnya. Dan selang beberapa hari sampailah di pinggiran sungai tlatak yang di situ juga sebagai makam RADEN ROJO WILOYO ( yang pada saat ini di sebut punden tlatak perbatasan antara Ngaglik dan Ngunut ). Karena terhalang sungai maka orang tua dan pengikutnya tersebut berhenti tidak jadi pergi ke Gunung Blego dan berteduh di bawah pohon nangka sambil berpegangan pohon tersebut.
Karena pohon nangka tersebut tempatnya di pinggiran sungai dan tidak mudah roboh walaupun di terjang angin. Maka orang tua tersebut bilang “ Iki kok ono wit nongko neng pinggir jurang Oglak Oglik tur kenek kanggo ngiyop “ Maka dari itu orang tua tersebut berkata pada pengikutnya besuk kalau jaman sudah ramai tempat ini di namakan NGAGLIK, maka terjadilah DESA NGAGLIK.
Demikian
sejarah singkat asal mula nama Desa Ngaglik , Kecamatan Parang , Kabupaten
Magetan Jawa Timur
Pembagian wilayah Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.
Desa Ngaglik Parang Magetan dibagi menjadi 4 (empat) Dukuh yaitu :
- Dukuh Tawang
- Dukuh Tlatak
- Dukuh Ketu
- Dukuh Gentong
Daftar Kepala Desa / Lurah Ngaglik Parang Magetan
1. Eyang Palang
- Tempat tinggal di Dukuh Tawang
- Tahun Pemerintahan 1903 sampai 1918
2. Noyo Karso
- Tempat tinggal di Dukuh Gentong
- Tahun Pemerintahan 1918 sampai 1923
- Tempat tinggal di Dukuh Gentong
- Tahun Pemerintahan 1923 sampai 1971
- Tempat tinggal di Dukuh Tawang
- Tahun Pemerintahan 1971 sampai 1990
- Tempat tinggal di Dukuh Gentong
- Tahun Pemerintahan 1990 sampai 1998
- Tempat tinggal di Dukuh Tawang
- Tahun Pemerintahan 1998 sampai Sekarang
Info Terkait Desa Ngaglik Parang Magetan :
Data Potensi Desa Ngaglik Parang Magetan
Asal Usul Desa Ngaglik Parang Magetan
Nama Perangkat Desa Ngaglik Parang Magetan