Secangkir kopi dan telor puyuh ini adalah saksi bahwa aku pernah ngopi di sebuah warung kopi di pinggir jalan sebelah selatan pertigaan Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan. Secangkir kopi ini juga menjadi saksi bahwa aku adalah seorang blogger, karena aku bisa sampai ngopi di pertigaan Sidorejo Magetan ini karena sedang menunggu sobat sobat blogger yang lain diantaranya Mas Sagung Wibowo dari Kota Magetan dan Mas Andik Rasida dari Kabupaten Magetan untuk mengadakan pertemuan dengan Dinas KOMINFO di Telecenter Wisnu Murti Sidorejo Magetan yang memang kantornya tidak jauh dari warung kopi tempat aku ngopi ini. Sebenarnya masih ada sobat blogger yang satu lagi yaitu Mas Maryanto dari Magetan Indah. Tetapi mereka berhalangan hadir karena istrinya yang hamil muda sedang manja atau menyek. Mungkin tidak jauh berbeda dengan istriku waktu hamil muda dulu.
Secangkir kopi ini mungkin juga menjadi saksi bahwasannya aku sudah sedikit berubah menjadi orang yang aneh. Masak hanya secangkir kopi dan telor puyuh saja di foto. Memang beginilah seharusnya seorang blogger. Harus mempunyai pemikiran yang cepat, praktis dan sedikit aneh. Apapun yang sedang di jalani atau kejadian yang di saksikan bisa menjadi tulisan yang semoga saja ada yang suka.
Sebenarnya keinginan memotret secangkir kopi dan telor puyuh itu mengalir begitu saja di pikiranku. Awalnya sih aku duduk di kursi dalam warung untuk menunggu secangkir kopi yang aku pesan dari nenek penjual kopi pemilik warung itu. Karena udaranya sedikit panas maka aku melepaskan jaket yang aku pakai. Setelah secangkir kopi disajikan, sepontan saja aku membawa secangkir kopi itu keluar dan kusempatkan mengambil 1 bungkus telor puyuh yang ada di meja untuk aku bawa ke gelaran tikar depan warung untuk sedikit mendinginkan tubuhku yang kepanasan.
Setelah meletakkan secangkir kopi di tikar, aku tertarik dengan telor puyuh yang aku bawa. Ternyata di dalam bungkusan ada label nama pembuatnya lengkap dengan nomor handphone. Label telor puyuhnya seperti ini
" HANDAYANI "
Ringinagung - Magetan
Telp : 081 319 805 449
Rp. 1000
Dari label di atas bisa dipastikan bahwa satu bungkus telor puyuh yang berisi 3 biji telor harganya cuma Rp. 1000. Ada yang kepingin. Pesan saja ke No. HP yang tertera di atas.
Kembali lagi ke cerita Secangkir Kopi dan telor puyuh.
Sebenarnya aku memotretnya dengan sedikit asal asalan. Tetapi kalau aku lihat lihat, bagus juga foto itu. Hehehe .... Memuji diri sendiri
Tetapi menurutku foto secangkir kopi dan telor puyuh ini sangat berbeda dengan foto foto secangkir kopi yang ada di mesin pencarian Mbah google. Perhatikan saja, di dalam cangkir ada bayang bayang dedaunan. Itu adalah bayang bayang daun Talok. Karena memang tikar itu di gelar di bawah rindangnya pohon talok. Kalau tidak percaya amati saja di foto di sebelah pojok kiri atas. disitu kebetulan ada buah talok yang matang yang kebetulan jatuh dan terpotret.
Secangkir kopi ini memang dari warung di pinggir jalan. Harganya 1 cangkir cuma Rp. 1000. Kopinya kopi bubuk hitam. Tapi jangan dilihat dari penampilan, asal dan bahannya. Kopi ini sangatlah nikmat. Menurutku secangkir kopi ini jauh lebih nikmat dari kopi mocca atau cappucino.
Secangkir kopi yang Nikmat, Mantaf dan Luar biasa.
Mungkin cukup sampai disini dulu cerita secangkir kopi dan telor puyuhnya. Di tunggu saja cerita lainnya tetap di Blog Sundul Magetan ini di lain postingan dan lain kesempatan.
Terima Kasih yang sudah mau membacanya dari awal sampai akhir tulisan ini.
Salam blogger dari Sundul, Parang, Magetan
Terima Kasih yang sudah mau membacanya dari awal sampai akhir tulisan ini.
Salam blogger dari Sundul, Parang, Magetan
8 Comments
