Menjelajahi wisata kuliner di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur memang tidak ada habisnya. Jika di selatan kota ada Dawet Jabung, di bagian barat ada Ayam Lodho Poko, Di selatan ada Soto ayam Bancar, Ayam lodho Mbak Ti, di sisi timur kota ada Durian Kanjeng, dan di pusat kota ada Sate Ayam Haji Tukri Subikun. Bagaimana dengan sisi utara Kota ponorogo ?
Jika jeli, mata penikmat kuliner tidak akan lepas dari keberadaan Tempe Magnet Nurjubaidah di dukuh Tampo Desa Trisono Kecamatan Babatan.
Tempe Magnet Nurjubaidah merupakan salah satu menu kuliner terkenal yang ada di sebelah utara Ponorogo. Bukan cuma karena namanya yang unik, tetapi kuliner tersebut juga sangat nikmat. Dan juga porsi tempe yang berukuran besar yang beda dari biasanya tempe membuat makanan ini semakin terkenal. Apabila memakan 1 porsi tempe dijamin sudah akan terasa kenyang.
Tempe Magnet disajikan dengan piring besar dan setiap piringnya berisi enam biji tempe yang lengket satu sama lainnya. Mungkin itu yang menjadikan namanya tempe magnet. Tempe Magnet bisa disajikan dengan kecap manis atau saus sambal yang pedas.
Tempe magnet ini semakin digemari oleh masyarakat. Tidak hanya dari kota Ponorogo, tetapi juga dari kota lainnya seperti Pacitan, Trenggalek, Madiun Magetan hingga Ngawi.
Untuk mempromosikan Tempe Magnet ini sang pemilik yaitu Mbak Nurjubaidah sering membuka stan di di setiap pertunjukan wayang kulit atau pertunjukan seni tradisional di Ponorogo dan sekitarnya.