Jika Anda pergi ke Koekohe pantai di Selandia Baru Anda dapat yakin kejutan besar. Di depan Anda, tersebar seperti kelereng besar dari beberapa pertandingan ditinggalkan panjang antara raksasa, ratusan batu bulat raksasa. Atau apakah mereka kulit telur dari naga laut lahir? Batu-batu Moeraki menyajikan kita dengan misteri - apa yang mereka dan bagaimana di bumi yang mereka sampai di sana?
Beberapa terisolasi tetapi mungkin terjadi dalam kelompok. Bahwa mereka di sini adalah hasil dari tiga hal - erosi, konkresi dan waktu. Pertama gelombang, tak terhindarkan dan pasien, telah memukul batuan dasar lokal selama ribuan tahun tak terhitung jumlahnya. Para batulumpur di pantai - batu yang semula lumpur dan tanah liat - secara perlahan tapi pasti terkikis. Di bawahnya adalah batu-batu besar bahwa batulumpur - dalam bentuk aslinya basah, membantu untuk membentuk. Namun, batu-batu tidak ada di sana untuk memulai dengan - yang datang kemudian.
Banyak dari batu-batu Moeraki memberikan kesan yang sepenuhnya bulat - dan mereka hampir berada. Mereka konkret septarian - sebuah batuan sedimen yang telah memiliki ruang antara butir individu yang diisi oleh mineral yang bertindak seperti semen. Konkret terbentuk di dalam lapisan lumpur dan tanah liat dan tidak, karena beberapa berpikir, batu-batu terkubur seiring waktu.
Mereka, bagaimanapun, cenderung membentuk awal dalam sejarah sedimen diendapkan - diperkirakan terjadi sebelum sisanya mengeras ke rock. Konsekuensi dari konkresi adalah bahwa batu-batu yang dihasilkan lebih tahan terhadap efek pelapukan elemen. Jadi, ketika seluruh lapisan sedimen terkikis, maka batu (akhirnya) muncul.
Apa yang penting tentang konkret adalah ukuran mereka. Mereka adalah besar. Meskipun tidak unik di planet ini, beberapa dari mereka yang sampai satu meter dengan diameter tetapi berbagai mayoritas 1,5-2,2 meter - yang hampir tujuh meter dengan diameter. Kebanyakan dari mereka adalah bola hampir sempurna.
Bahan jawab untuk konkresi mereka adalah mineral karbonat yang disebut kalsit. Di tengah konkresi kadang-kadang cukup lemah (mungkin kebalikan kita harapkan) tetapi eksterior biasanya bagian yang paling sulit yang kadang-kadang terdiri dari kalsit 20%. Tidak hanya memiliki calcite konkrit tanah liat batu dan lumpur - itu telah menggantikan banyak juga.
Ada retakan besar di batu-batu dan ini dikenal sebagai septaria. Bagian tengah batu setiap berlubang dan memancarkan septaria dari sana. Hal ini tidak benar-benar diketahui apa yang menyebabkan septaria ini tetapi mereka dapat diisi oleh beberapa lapisan kalsit diri mereka sendiri dan kadang-kadang lapisan yang sangat tipis kuarsa.
Batu-batu Moeraki tanggal dari zaman Paleosen yang diterjemahkan sebagai terakhir awal. Dalam istilah geologi yang juga mungkin benar, tetapi itu berarti bahwa batu-batu paling tidak lima puluh enam juta tahun. Nenek moyang kita sendiri mamalia selama zaman yang umumnya berskala kecil dan hewan pengerat seperti sampai malam.
0 Comments