Belajar Dari Lingkungan Sekitar

Aku berlindung  kepada ALLAH dari godaan syaiton yang terkutuk.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, ( QS Al Alaq 1 ) 
Ayat di atas adalah ayat Al Quran yang pertama kali di wahyukan ALLAH kepada Nabi Muhammad SAW di Goa Hiro' dengan perantaraan Malaikat Jibril.

Bacalah ...
Diriwayatkan bahwa menyampaikan kata Bacalah kepada Rosullullah sampai tiga kali. 
Malaikat Jibril berkata kepada Nabi : “Bacalah!” Rasulullah menceritakan : “maka akupun menjawab : Aku tidak bisa membaca”. Malaikat tersebut lalu memelukku sehingga aku merasa amat payah. Lalu aku dilepaskan, dan dia berkata lagi : “Bacalah!” maka akupun menjawab : “Aku tidak bisa membaca”. Lalu dia merangkulku yang kedua kali sampai aku kepayahan. Kemudian dia lepaskan lagi dan berkata : “Bacalah!” Aku menjawab : “Aku tidak bisa membaca”. Maka dia merangkulku yang ketiga kalinya sehingga aku kepayahan, kemudian dia berkata :
“Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan.. sampai dengan …apa yang tidak diketahuinya”.

Bacalah ... adalah satu kata perintah yang dalam Al Quran yang tentunya tidak hanya untuk Rosulullah saja, tetapi untuk semua umat manusia. Perintah membaca dalam Al Quran tentunya bukan suatu perintah yang mermakna dangkal seperti perintah bapak guru kepada muridnya untuk membaca buku. Tetapi membaca di sini mungkin bisa diartikan sebagai mempelajari, mengamati, memahami, menganalisa dan sebagainya.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Jadi perintah membaca disini bisa diartikan bahwa manusia disuruh membaca, mempelajari, mengamati, memahami, menganalisa semua ciptaan ALLAH yang memang sudah disiapkan untuk manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, yang memang semua itu adalah ilmu ALLAH, rahasia ALLAh untuk dipelajari, di fahami, sebagai pembelajaran untuk bekal menjalani hidup di dunia dalam perjalanan menuju akhirat. Dengan banyak mempelajari, memahami tentang alam semesta dan segala isinya ini tentunya bisa menambah keyakinan akan kekuasaan ALLAH  dan meningkatkan rasa syukur kita akan apa yang telah diberikan ALLAH kepada kita.

Semua ciptaan ALLAH bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari yang kecil sampai yang besar, dari lingkungan yang sempit sampai jagad raya yang luas ini. 
Misalnya saja bagaimana hewan hewan kecil yang ada di bumi ini hidup dan mencari makan, atau kisah kisah orang orang di lingkungan kita yang baik dan yang tidah baik yang pastinya bisa kita jadikan pembelajaran kita untuk menjalani hidup ini, atau kita memperhatikan bagaimana angkasa dan isinya bergerak dengan sangat rapi. Tentunya semua itu adalah bukti dari kekuasaan ALLAH yang tidak terbatas yang mempunyai hak penuh atas apa yang ada di jagad raya ini.

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Mari kita mulai membiasakan diri kita untuk mempelajari dan memahami semua itu yang tentunya sebatas kemampuan kita masing masing. Tidak harus hal hal yang besar yang sulit untuk kita pahami. Hal hal yang kecil yang ada di lingkungan kita sendiri saja pasti banyak yang bisa kita pelajari, kita pahami dan kita bisa mengambil hikmahnya. Misalnya saja kisah kisah hidup dari orang orang yang ada di lingkungan kita. Tentunya banyak kisah kisah yang baik, kurang baik, tidak baik. Yang baik bisa kita contoh dan yang tidak  baik bisa kita jadikan contoh juga untuk tidak melakukannya. Kalau kita mau belajar dari  semua itu insyaAllah dalam menjalani hidup ini kita akan lebih berhati hati , lebih mawas diri, dan tentunya kita bisa lebih pandai bersyukur atas apa yang telah ALLAH berikan kepada kita sekarang ini.

Banyak kisah yang bisa kita pelajari sebagai bekal menjalani kehidupan ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Bacalah ...
Bacalah ...
Bacalah ...

Semoga ridro ALLAH selalu menyertai di setiap langkah kita. Amin

Segala Kebenaran hanya milik ALLAH. 
Segala kesalahan karena keterbatasan pribadiku ini.

Artikel Terkait



Comments
9 Comments

9 komentar:

Hzndi said...

amin yah sob artikelnya bagus

aida said...

Sip. Bacalah! bukan hanya sekedar membaca tentunya, tapi labih untuk mempelajari, memahami kemudian mengamalkan. Bila tidak tahu makna dan belum bisa memahami sudah barang tentu bertanya pada ahlinya. Yuk membaca dengan membaca kita jadi banyak tahu.

Telaga Pandan said...

Bila kita ingin mendapatkan manfaat dari ilmu dan berhasil meraih masa depan dunia maupun akherat, kuncinya adalah membaca. Dgn persentase 80% untuk membaca dan sisanya untuk praktek, mudah2an kebahagiaan dan kesuksesan yg diinginkan bisa tercapai.

pengisah said...

ayat yang prrtama turun ya kang

BlogS of Hariyanto said...

aamiin, izin menyimak kawan..semoga dengan perintah BACALAH..kita semakin memahami tentang isi alam ini :)

Didin Supriatna said...

salam kenal...

I Love Indonesia said...

kunjungan perdana...

Unknown said...

Yup,penekanan dari kata "bacalah" yang mendetail. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai membaca alam.
Ada keterangan bahwa Alam dan seisinya betsbih pada-NYA.
Mas,makasih,barokalloh,amin.
Nice share,happy blogging.

Unknown said...

Alhamdulillah, saya bisa membaca postingan sobat :)