1. La Danta, El Mirador (0,9 juta m³)
El Mirador adalah sebuah kota Maya yang berkembang pada sekitar abad 6 SM, dan mencapai populasi puncaknya dengan populasi sekitar 8.000 jiwa antara abad 3 SM dan abad 1 M. Setelah absen dari pembangunan struktur baru selama beberapa abad, konstruksi lebih lanjut dilakukan sampai akhirnya kota tersebut ditinggalkan pada akhir abad ke-9 M. Reruntuhan kota ini berhasil ditemukan kembali pada tahun 1926 namun hanya mendapat sedikit perhatian karena lokasinya yang terpencil jauh di dalam hutan Guatemala. Hari ini situs ini masih tertutup oleh hutan tropis dan dua struktur terbesar di El Mirador, yaitu kompleks “El Tigre” dan kompleks “La Danta”, memberikan kesan seperti dua buah bukit yang besar.
Kompleks La Danta terdiri dari sejumlah struktur yang berdiri di atas satu sama lain. Struktur dasarnya memiliki panjang 310 x 590 meter dan tinggi 7 meter dan mendukung serangkaian bangunan di atasnya. Bangunan berikutnya berukuran sekitar 190 x 240 meter dan setinggi 7 meter. Di atasnya terdapat bangunan lain setinggi 21 meter, yang diakhiri oleh tiga buah piramida, yang tertinggi adalah 21 meter. Dengan ketinggian total 70 meter, Kompleks La Danta agaknya lebih tinggi dibanding Kompleks El Tigre (sekitar 55 meter tingginya).
2. Piramida Matahari (1,2 juta m³)
Piramida Matahari adalah bangunan terbesar di Teotihuacán dan salah satu Piramida terbesar di Mesoamerika. Namanya sendiri berasal dari suku Aztec, yang mengunjungi kota ini berabad-abad setelah kota ini ditinggalkan. Piramida ini dibangun dalam dua tahap. Tahap konstruksi pertama, pada sekitar tahun 100 Masehi membuat piramida untuk berukuran hampir seperti sekarang ini. Setelah tahap kedua pembangunan selesai, piramida ini memiliki sisi yang masing-masing sepanjang 225 meter dan tinggi 75 meter.
3. Piramida Bent (1.237 juta m³)
Piramida Bent yang terletak di Dahshur adalah piramida kedua yang dibangun oleh Firaun Sneferu. Secara misterius, piramida ini yang awalnya memiliki sudut 55 derajat dari dasar padang pasir kemudian tiba-tiba berubah ke sudut 43 derajat. Satu teori menyatakan bahwa karena kecuraman dari sudut awal, beban yang akan ditambahkan di atas ruang dan lorong-lorong di dalam piramida menjadi terlalu besar, sehingga memaksa para pembuatnya untuk mengadopsi sudut yang lebih dangkal. Piramida ini memiliki sisi masing-masing sepanjang 188,6 meter dan tinggi 101,1 meter.
4. Piramida Merah (1,69 juta m³)
Dibangun oleh Firaun Sneferu juga, Piramida Merah adalah upaya pertama sukses di dunia untuk membangun piramida sejati (bukan piramida bertingkat). Piramida ini berukuran 220 x 220 meter dan memiliki tinggi 104 meter. Piramida ini adalah piramida terbesar di Mesir sampai pembangunan piramida di Giza dimulai. Apa yang benar-benar membuat Piramida Merah unik adalah akses interior yang relatif tidak teratur yang terkandung di dalamnya, tidak seperti piramida lainnya yang terdapat di Mesir.
5. Piramida Besar Cholula (1,8 juta m³)
Piramida Besar Cholula di Meksiko tampak sebagai bukit alami biasa yang di atasnya terdapat sebuah gereja Katolik. Gereja ini disebut sebagai “Nuestra Senora Iglesia de los Remedios” yang dibangun oleh Spanyol pada tahun 1594 di situs kuil pra-Hispanik. Menurut Guinness Book of Records, kuil ini sebenarnya merupakan piramida terbesar yang pernah dibangun di dunia, dengan total volume diperkirakan lebih dari 4.450.000 m³. Hal ini didasarkan pada sisinya yang berukuran 450 x 450 meter dan tinggi 66 meter.
Namun, pemeriksaan lebih dekat dari situs mengungkapkan volume yang berbeda. Kompleks ini terdiri dari beberapa struktur yang dibangun di atas satu sama lain, mulai dari abad ke-3 SM sampai abad ke-9 M. Dasar dari piramida tersebut sendiri “hanya” 295 x 270 meter dan memberikan volume yang jauh lebih kecil dari perkiraan awal, sehingga menobatkan Piramida Cholulu sebagai piramida terbesar ketiga yang pernah dibangun.
6. Piramida Khafre (2,21 juta m³)
Piramida Khafre adalah piramida terbesar kedua di Giza, setelah Piramida Besar yang dibangun oleh ayah Khafre, yaitu Khufu. Piramida ini tampak sedikit lebih besar dari Piramida Besar Khufu karena dibangun pada ketinggian yang lebih tinggi. Piramida ini dasarnya memiliki panjang 215,5 meter dan tingginya awalnya 143,5 meter tetapi sekarang 12 meter lebih pendek. Bagian yang paling khas dari Piramida Khafre adalah lapisan paling atas dari batu halus yang menjadi satu-satunya batu selubung piramida yang tersisa pada Piramida Giza. (Baca juga: Ternyata Awalnya Piramida Berwarna Putih)
7. Piramida Besar Khufu (2,58 juta m³)
Piramida Besar Khufu adalah satu-satunya sisa dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih bertahan hingga hari ini. Lebih dari 2 juta blok batu digunakan untuk membangun piramida ini selama 20 tahun sekitar periode 2560 SM. Piramida ini memiliki sisi yang masing-masing sepanjang 230 meter dan tinggi 139 meter (awalnya 146,5 m). Jadi pada akhirnya, setelah meninjau semua piramida terbesar yang ada, Piramida Besar Khufu tetap menjadi piramida terbesar yang pernah dibangun oleh manusia.