Ngunduh Wohing Pakarti

Ngunduh wohing pakarti bisa juga dikatakan sebagai " karma "adalah suatu akibat yang ditimbulkan dari perbuatan kita sendiri. Kalau dalam peribahasa indonesia yaitu Siapa yang menabur pasti menuai.
Apa yang sudak kita perbuat atau akan kita perbuat pasti akan berakibat pada kehidupan kita di masa yang akan datang. Bila perbuatan yang kita lakukan adalah baik sudah pasti akan berdampak baik pula di masa depan kita. Tetapi apabila yang kita lakukan adalah suatu keburukan atau kejahatan maka kita akan menuai keburukan juga di hari hari berikutnya.

Allah memberi kita kebebasan yang sebebas bebasnya, berbuat sekehendak kita sendiri. Tetapi yang harus di ingat bahwa kita juga harus mempertanggungjawabkan segala apa yang sudah kita lakukan di dunia ini. Tidak hanya pertanggungjawaban di dunia ini, tetapi pertanggungjawaban yang sesungguhnya adalah nanti dalan kehidupan di akhirat kelak.
Seperti nasehat Luqman kepada anaknya yang di abadikan oleh ALLAH SWT dalam Al Quran :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ الم
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.( QS Luqman : 16 ).

Jadi ALLAH pasti akan membalas setiap perbuatan kita yang mungkin saat kita masih di dunia ini dan yang pasti di kehidupan akhirat kelak.

Apabila kita mau membaca dari kejadian kejadian yang ada di sekeliling kita, sebenarnya sangat banyak kejadian yang bisa kita jadikan pelajaran seperti anak yang durhaka, orang orang yang serakah, suka berbuat maksiat dan lain sebagainya yang dari perbuatannya menimbulkan suatu resiko atau akibat yang bisa kita lihat dan perhatikan sebagai pelajaran. Tetapi banyak dari kita memandang semua itu sebagai hal yang biasa saja dan dianggap sebagai cerita angin lalu yang bila sudah berlalu  akan hilang begitu saja. Walau sebenarnya hal hal atau kejadian seperti itu bisa kita jadikan suatu pelajaran dan peringatan bahwasannya balasan dari semua perbuatan kita itu memang benar benar ada ketika kita masih di dunia ini. Apalagi nanti di akhirat. Kita harus yakin semua balasan atas perbuatan kita akan benar benar terjadi.

Sangat banyak contoh contoh di kehidupan kita ini, orang orang yang menerima balasan atas perbuatan baik atau buruk di balas langsung di dunia ini.

Mari kita berusaha untuk lebih berhati hati dalam mengarungi kehidupan ini.
Kita harus berusaha menjaga keharmonisan hubungan kita dengan Sang Pencipta, dan keharmonisan hubungan antara sesama manusia.

Manungso iku hamung sadermo titah
Mulo siro ngati ati yen napakake jempolan sikilmu 
Maring bumine Gusti ALLAH. 
Pangkat drajat bakal uncat, 
Bondo donyo bakal sirno, 
Bagus ayu bakal layu.



Syair Jaman Edan Ronggo Warsito

Amenangi jaman edan
Ewuh aya ing pambudi
Melu edan ora tahan
Yen tan melu anglakoni
Boya keduman milik
Kaliren wekasanipun
Ndilalah kersaning Allah
Begja begjaning kang lali
Luwih begja kang eling lan waspada

Arti dalam bahasa Indonesia

Menjalani jaman edan
Tidak mudah untuk di mengerti
Ikut edan/gila tidak sampai hati
Bila tidak ikutan edan
Akhirnya tidak bisa makan (kelaparan)
Namun atas kehendak Tuhan
Seberapapun untungnya orang yang lupa
Lebih beruntung/ bahagia orang yang selalu ingat/sadar dan waspada

* Ingat yang dimaksud adalah selalu berpegang tuguh pada Agama dan selalu ingat pada Sang Pencipta



Artikel Terkait



Comments
3 Comments

3 komentar:

aida said...

zaman boleh edan
tapi kita yang waras
masak sih mau ikut-ikutan edan
"setiap perbuatan pasti akan ada imbal baliknya"
ingat itu bukan cuma di dunia, imbalan yang abadi dan tak boleh ditawar adalah kelak di akhirat. Maka dari itu hati-hatilah dalam berbuat dan bertindak.

wongcrewchild said...

matur suwun pncerahannya mas,
stiap langkah kita pasti ada resikonya...smga sllu dlm prlindungan Nya..

SHARE AJA said...

Yah, begitulah, belajar bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan. Salam