Fenomena Alam Geyser

Geyser merupakan mata air panas yang menyembur ke permukaan bumi secara berkala. Gejala Geyser merupakan gejala alam postvulkanik artinya, fenomena alam ini terjadi setelah meletusnya gunung api dalam jangka waktu tertentu.
Gejala Geyser ini banyak ditemukan di daerah vulkanik, yang merupakan daerah jalur pegunungan lipatan muda dunia baik itu di Sirkum Mediteran maupun Sirkum Pasifik.
Pada daerah vulkanik yang banyak hujan ( air maupun salju ) sering dijumpai di dalam kulit bumi ada kantong/ tandon air yang dekat dengan batholit . Air di dalam kantong tidak bisa menguap karena tidak berhubungan dengan dengan udara luar.
Uap air panas yang di hasilkan dari air panas yang naik, akan menembus celah atau retakan, dan mendorong air keluar ke permukaan. Pelepasan air di permukaan menyebabkan turunnya tekanan air panas di kedalaman, sehingga air yang sangat panas menguap dan volumenya terus mengembang Uap air tersebut akan mendorong air di permukaan sehingga terjadilah semburan. Semburan akan terus berlangsung sampai air dan uap pada celah itu habis. Kemudian air bawah tanah sedikit demi sedikit terkumpul lagi, dan proses yang sama terulang kembali.

Seperti kebanyakan fenomena alam yang lain, Geyser kadang tak terduga, dan bisa mgakibatkan kematian terkadang untuk orang yang ingin menyaksikannya terlalu dekat.
Untuk Setia letusan geyser di Yellowstone dijamin Old mungkin menawarkan pilihan terbaik bagi wisatawan di Amerika. Untuk wisata letusan Geyser yang konsisten "OLD FAITHFUL" mungkin menawarkan pilhan terbaik bagi wisatawan.Strokkur di Islandia meletus jauh lebih sering daripada Old Faithful dan dapat menyaingi ketinggian air mancur panas dalam letusan besar sekalipun.

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: