KIAMAT

 Kiamat sendiri sering dibagi menjadi 2 macam yaitu : kiamat kecil dan kiamat besar .

Dibawah ini beberapa Ayat dalam Al Quran yang menerangkan tentang kiamat : 

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing) .
Dan terang benderanglah bumi (padang masyar) dengan cahaya (keadilan)Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan amal) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan. QS Az Zumar : 68-70


Allah SWT menyuruh Isrofil meniup tiupan pertama kemudian terkejutlah segenap penghuni langit dan bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Ketika itu Allah Ta'ala menyuruh Isrofil memperpanjang tiupannya tanpa henti. Itulah yang difirmankan Allah SWT,
Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang .QS Shad : 15


maka gunung-gunung pun berjalan bagai awan, lalu menjadi fatamorgana. Bumi bergoyang hebat, menggoyangkan penghuninya bagai perahu di laut lepas, dihempas ombak kian kemari. Penghuninya terombang-ambing bagai lampu yang digantung di arsy. Hati siapapun menjadi gemetar karenanya. Allah Subahahu Wa Ta'ala berfirman:
pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
Hati manusia pada waktu itu sangat takut, QS An Nazi'at: 6-8

Bumi bergoyang hebat, menggoyangkan penghuninya. Wanita-wanita yang menyusui tidak peduli (terhadap anak yang disusuinya), wanita-wanita hamil menggugurkan kandungannya. Anak kecil beruban. Manusia berhamburan, lari ketakutan ke sana kemari karena terkejut, sedang para malaikat menghadang mereka lalu menghantam muka-muka mereka. Maka mereka pun berbalik lagi, lari terbirit-birit. Dan tidak ada seorang pun yang bisa melindungi mereka dari azab Allah, meskipun mereka saling memanggil minta pertolongan.
Ketika manusia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba bumi terbelah menjadi dua, (masing-masing bergeser) dari satu arah kearah yang lain. Lalu mereka melihat suatu kejadian amat dahsyat, yang tak pernah mereka melihat hal serupa sebelumnya. Dan hanya Allah saja yang tahu penderitaan dan kesengsaraan mereka saat itu. Dan hanya Allah saja yang tahu betapa penderitaan dan kesengsaraan mereka saat itu. Ketika mereka melihat ke langit, ternyata langit telah berubah menjadi cairan logam, kemudian terbelah. Maka berhamburanlah bintang-bintang yang ada disana, sedang matahari dan bulan tidak lagi bercahaya.


Abu Hurairah bertanya, "Siapakah yang dikecualikan Allah dalam firmanNya,
Dan hari ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. (QS An Naml : 87)

Rasulullah menjawab, "Mereka adalah para syuhada. Keterkejutan itu akan sampai kepada siapapun yang hidup. Dan para syuhada itu hidup disisi Allah dan mendapat rezeki. Namun Allah memelihara mereka dan memberi keamanan dari keterkejutan pada hari itu. Karena keterkejutan itu adalah azab Allah yang diperuntukkan kepada makhluk-makhlukNya yang jahat. Demikianlah mereka terus menerus didera azab. Kemudian Allah menyuruh Israfil meniup sangkakalanya dengan tiupan mematikan. Maka penghuni langit dan bumi pun mati semuanya, kecuali mereka yang dikehendaki Allah.
Lalu jin dan manusia pun dibangkitkan kembali dari kematiannya dan dikumpulkan kemudian berteriaklah Dia sekeras-kerasnya seraya berfirman, "Hai sekalian jin dan manusia, sesungguhnya Aku telah diam saja terhadap kamu sekalian sejak saat Aku menciptakan kamu sampai hari ini. (Selama itu) Aku mendengar perkataanmu dan melihat perbuatanmu. Maka, dengarlah Aku sekarang. Inilah semua perbuatanmu dan catatan-catatan amalmu, dibacakan kepadamu. Barangsiapa mendapatkan yang lain, jangan mencela selain dirinya sendiri."
Selanjutnya Allah Ta'ala menyuruh neraka Jahannam menjulurkan lehernya, maka keluarlah lehernya, menjulur tinggi-tinggi berwarna gelap,

lalu Allah berfirman:
Dan : "Berpisahlah kamu pada hari ini (dari orang-orang mukmin), hai orang-orang yang berbuat jahat.
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ?.
Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam .
Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya. ( QS Yasin : 59 - 64 )

Maka saat itulah kebahagiaan yang besar bagi orang beriman dan beramal soleh sepanjang umurnya di dunia, tetapi bagi orang kafir, fasik dan munafik, hari itu merupakan puncak kemalangan mereka atas keduhakaan mereka sepanjang hidup di dunia.

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman ( QS 51 : 55 )

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: