Daily Mail, Senin (12/11/2012) "Emosi positif yang dialami saat berpelukan bisa berkembang menjadi
reaksi biokimia dan fisiologis," kata Dr Jan Astrom yang melakukan
penelitian tentang hal itu dan melaporkannya di jurnal Comprehensive Psychology.
Pemberitaan seperti diatas sangat menarik sekali untuk disimak. Berpelukan bisa menyehatkan jantung kita. Tetapi tentunya ini dilakukan dengan pasangan sendiri. Karena kalau berpelukan dengan bukan pasangan sendiri biasanya akan meningkatkan detak jantung dan tidak beraturan. jadi jantung kita malah tidak menjadi sehat.
Menurut penelitian para ahli berpelukan selain bisa menyehatkan jantung kita juga berefek positif pada kondisi tubuh dan pikiran kita, diantaranya :
- Berpelukan bisa menurunkan stress karena saat berpelukan bisa melepaskan hormon anti stress sehingga berpelukan bisa mengurangi resiko depresi dan pada akhirnya bisa meningkatkan sistim imun kekebalan serta kerentanan infeksi firus.
- Penelitian lain mengungkap, berpelukan akan mengaktifkan salah satu sensor sentuhan di kulit yang dinamakan Pacinian corpuscles. Jaringan berbentuk oval yang berfungsi sebagai pusat penerima rangsang tekanan tersebut terhubung langsung ke otak melalui saraf vagus.
- Bukan hanya ke otak, saraf vagus juga memiliki jalur tersenduri ke beberapa organ vital dalam tubuh manusia termasuk di antaranya adalah jantung. Salah satu teori mengatakan, stimulasi pada saraf vagus paling berperan dalam pelepasan oksitosin.
Jadi bisa disimpulkan, supaya jasmani dan rohani kita lebih sehat, maka mari kita budayakan berpelukan ( tentunya dengan pasangan masing masing ). Ajak suami atau istri anda untuk berpelukan setiap hari walaupun hanya beberapa detik saja.
Kalau pasangan anda enggan diajak berpelukan maka berikanlah sedikit rayuan kepada pasangan anda.
Contohnya seperti ini :
Sayang .... Peluklah diriku, setidaknya demi kesehatan jantungmu. Karena aku sangat menyayangi jantungmu. Karena kalau kamu tanpa jantung ... apa jadinya diriku.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita.