Gubernur Suryo, gubernur pertama di Jawa Timur. Beliau lahir di Magetan tanggal 9 Juli 1898 dengan nama asli Raden Mas Tumenggung Ario Suryo.
Dulu beliau ini bersekolah di Holand Indlandsch School (HIS) dan di Opleding School Voor Indlandsche Ambternaren (OSVIA). Setelah lulus dari OSVIA beliau menjadi pang praja di Ngawi. Kemudian ditunjuk menjadi Mantri Veld Politie di Madiun. Selain itu, beliau juga pernah mengikuti pendidikan militer di Sukabumi dan memasuki Bestuur di Jakarta.
Setelah itu beliau diangkat menjadi Bupati Magetan ke 13 menggantikan Raden mas Tumenggung Surohadinegoro. Setelah menjabat Bupati Magetan, beliau diangkat menjadi Residen (Su cho Kan) di Bojonegoro.
Ketika Indonesia sudah merdeka, beliau ditunjuk menjadi Gubernur pertama Jawa Timur. Sayang saat beliau tengah melakukan perjalanan, beliau dihadang dan dibunuh oleh pemberontak PKI di kawasan hutan Peleng, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Jenasahnya pun lalu dimakamkan di pemakaman kampung halamanya, di pemakaman Kerto Sasono Mulyo, Jalan Salak, Kabupaten Magetan.
Lalu pada tahun 1964 pemerintah Indonesia pun mengangkat Raden Mas Suryo sebagai pahlawan nasional. Perlu diketahui, beliaulah yang membuat gagasan hari jadi Kabupaten Magetan disamakan dengan hari jadi Jawa Timur, yaitu tanggal 12 Oktober.
Kini Gubernur Suryo pun di abadikan oleh rakyat Kabupaten Magetan dalam bentuk patung, letaknya ada di Alun Alun Kota Magetan, tepatnya sebelah barat laut atau di bundaran pojok utara barat Alun Alun Kota Magetan .