Aksara Jawa Huruf Arab dari Romawi

Hanya sebuah cerita
Salah satu cerita dari almarhum kakekku yang masih aku ingat adalah asal usul aksara jawa. Katanya bahwa aksara jawa yang Ha Na Ca Ra Ka sampai Nga
dan huruf arab yang A Ba Ta sampai Ya
berasal dari kerajaan Romawi dan dibuat hampir bersamaan.

Catatan : sekali lagi, ini hanya sebuah cerita
Kakekku dapat cerita ini nari mana, akupun juga tidak tahu

Ceritanya kurang lebih begini :

Dahulu Raja Ngerom ( Romawi ) membuat  2 kelompok utusan.

Yang kelompok pertama disuruh pergi ke tanah jawa untuk menakhlukkan  raja angkara murka yang menguasai tanah jawa. Kisah itu lebih kita kenal dengan kisah Ajisaka. Mereka dibekali dengan 20 aksara seperti di samping ini yang sekarang ini kita kenal sebagai Aksara jawa
Kelompok ke dua dengan tujuan tanah arab. dengan dibekali huruf huruf yang seperti gambar di samping ini yang sekarang kita kenal dengan huruf arab.


Jadi menurut cerita alm. kakekku, aksara jawa dan aksara arab yang kita kenal sekarang ini merupakan hasil karya tulisan dari Raja Romawi di masa itu, dan dibuat dengan waktu yang hampir bersamaan. 
Kalau kisah aksara jawa, tentunya kita sudah pernah dengar ceritanya tentang Ajisoko yang sangat terkenal itu. Tetapi bagaimana kisahnya tentang huruf arab ??? 
Aku juga tidak tahu.

Ini hanya cerita.
Tentang kebenarannya ??????




















Sundul

Artikel Terkait



Comments
12 Comments

12 komentar:

cak oni said...

bicara aksara jawa mengingatkan ku pada waktu sd dulu sobat

Unknown said...

artikel yang sangat bermanfaat sahabatku..
kalau menurut yang saya tahu, huruf arab itu Allah yang menciptakan, huruf arab atau bahasa arab yang kita sering baca dalam Alquran khususnya itu bahasa surga, intinya penghuni surga itu bicaranya bahasa arab, dan penghuni neraka memakai bahasa india, ini tercantum dalam kitab dzurotunnashi'in..jdi sebelum Nabi adam diturunkan kebumi huruf arab sudah dibuat oleh Allah sendiri,

Unknown said...

ingatkah huruf alif itu sudah ada dilauhmahfud sebelum alam ini diciptakan.. ^_^

BlogS of Hariyanto said...

wah..kalau ini saya harus belajar sejarah lagi kawan :)

Desa Cilembu said...

satu lagi ilmu bagus untuk bekal kelak, tengkyu sharenya.
maaf baru bisa mampir lagi rada off sementara, kejar setoran kang...:o)
salam sehat selalu

Prasetyo Budi said...

numpang nyimak ya sobat...

affanibnu said...

saya tidak tahu itu benar atau tidak.. namun saya sama sekali tidak percaya.. :D

Unknown said...

kakek pendongeng yaa

Unknown said...

Terima kasih supportnya kawan.
Lukman Hakin@ semua yang ada di bumi dan langit adalah ilmu Allah, tetapi dalam penyampaian kepada manusia ada suatu proses tentunya. Hanya kepada Nabi dan Rosul dan orang terpilih saja Allah menanamkan ilmuNYA langsung tertanam di Kalbu. Tetapi pada umumnya ilmu Allah dikuasa manusia pasti melalui suatu proses. Seperti Allah mencipta Alam semesta tidak dalam sekejab, tetapi melalui proses yang jutaan tahun, walau sebenarnya Allah bisa mencipta dalam sekejab.

Unknown said...

Ini adalah cerika masa kecil. beruntung aku punya kakek yang suka bercerita. walau kadang ceritanya juga tak masuk di akalku. tapi tetap saja indah. Terima kasih supportnya Sobat

Harun Ar said...

Owh... Begitu to Mas...
Blognya bagus, artikelnya bagus , bermanfaat lagi.... sangat berkesan bagi saya... Salam hangat Mas...

yusuf said...

Boleh juga ceritanya, tapi jika tidak ada bukti sejarah yang jelas saya gak percaya.