Sinkholes adalah depresi alami yang dapat terbentuk ketika jenuh air tanah dan partikel lainnya menjadi terlalu berat dan menyebabkan atap rongga yang ada dalam tanah runtuh.
Cara lain dapat membentuk lubang-lubang pembuangan adalah jika air memperbesar patah tulang alami dalam lapisan batuan dasar batu gamping. Sebagai retakan akan lebih besar, tanah lapisan atas merosot dan akhirnya meninggalkan sebuah sinkhole.
Berita terbaru adalah terjadinya fenomena Sinkhole di Jerman dimana kejadian ini juga banyak menjadi perhatian sekaligus menjadi berita ramai diberbagai media massa asing.
Fenomena Sinkhole sebenarnya sudah sering terjadi. Salah satu yang pernah menjadi heboh diseluruh dunia adalah terjadinya Sinkhole di Guatemala pada bulan Juni yang lalu.
Lubang raksasa di tengah kota Guatemala City itu menelan sebuah gedung berlantai tiga dan sebuah rumah. Lubang serupa pernah muncul tiba-tiba di daerah tersebut pada tahun 2009 lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun peristiwa terbentuknya sinkhole di Kota Saint-Jude, Montreal, Kanada pada 10 Mei lalu menimbulkan empat korban jiwa. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua putri mereka tewas saat tanah di sekitar rumah mereka ambles. Sinkhole tersebut juga menelan sebuah kendaraan truk yang tengah melintas. Mujur, si pengemudi truk berhasil selamat dalam peristiwa itu.
Di China bahkan pernah dilaporkan beberapa lubang menganga yang muncul tiba-tiba di Yinbin City pada April lalu serta di daerah-daerah lain. Gambar-gambar mengenai sinkhole yang pernah terjadi di China bisa dilihat di situs China Smack.
Terbentuknya lubang raksasa di Tampa, Florida, Amerika Serikat beberapa waktu lalu juga ramai diberitakan. Bagi warga Florida, kemunculan sinkhole bukanlah hal asing.
"Itu sering terjadi di sini," kata Dr. Robert Dardenne, profesor Departemen Jurnalisme dan Studi Media USF kepada detikcom beberapa waktu lalu. Bahkan saking seringnya sampai-sampai di Florida ada asuransi untuk meng-cover kejadian sinkhole tersebut.
Pada tahun 1981 silam, sebuah sinkhole sedalam 100 kaki (30,5 meter) muncul di Winter Park dekat Orlando, Florida. Lubang menganga tersebut menelan sebuah rumah dan sebagian gedung dealer mobil. Helikopter besar dikerahkan untuk mencoba mengangkat beberapa mobil mahal keluar dari sinkhole tersebut, namun kendaraan-kendaraan itu terus terperosok lebih dalam dan tak pernah terlihat lagi.
Badan Survei Geologi AS menyatakan, peristiwa terbentuknya sinkhole umumnya terjadi di daerah-daerah di mana batuan dasar adalah batu-batu gamping, atau bebatuan lain yang bisa dilarutkan dengan air tanah.
Menurut Lutz Katschmann, pejabat kantor geologi dan lingkungan hidup negara bagian Thuringia, Jerman, sinkhole kemungkinan disebabkan susunan bebatuan bawah tanah yang retak dan kemudian menciptakan rongga. Dikatakannya, Jerman kadang-kadang mengalami fenomena sinkhole ini saat air menciptakan rongga di daerah-daerah runtuhnya tambang-tambang kuno.
Fenomena Sinkhole sebenarnya sudah sering terjadi. Salah satu yang pernah menjadi heboh diseluruh dunia adalah terjadinya Sinkhole di Guatemala pada bulan Juni yang lalu.
Lubang raksasa di tengah kota Guatemala City itu menelan sebuah gedung berlantai tiga dan sebuah rumah. Lubang serupa pernah muncul tiba-tiba di daerah tersebut pada tahun 2009 lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun peristiwa terbentuknya sinkhole di Kota Saint-Jude, Montreal, Kanada pada 10 Mei lalu menimbulkan empat korban jiwa. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua putri mereka tewas saat tanah di sekitar rumah mereka ambles. Sinkhole tersebut juga menelan sebuah kendaraan truk yang tengah melintas. Mujur, si pengemudi truk berhasil selamat dalam peristiwa itu.
Di China bahkan pernah dilaporkan beberapa lubang menganga yang muncul tiba-tiba di Yinbin City pada April lalu serta di daerah-daerah lain. Gambar-gambar mengenai sinkhole yang pernah terjadi di China bisa dilihat di situs China Smack.
Terbentuknya lubang raksasa di Tampa, Florida, Amerika Serikat beberapa waktu lalu juga ramai diberitakan. Bagi warga Florida, kemunculan sinkhole bukanlah hal asing.
"Itu sering terjadi di sini," kata Dr. Robert Dardenne, profesor Departemen Jurnalisme dan Studi Media USF kepada detikcom beberapa waktu lalu. Bahkan saking seringnya sampai-sampai di Florida ada asuransi untuk meng-cover kejadian sinkhole tersebut.
Pada tahun 1981 silam, sebuah sinkhole sedalam 100 kaki (30,5 meter) muncul di Winter Park dekat Orlando, Florida. Lubang menganga tersebut menelan sebuah rumah dan sebagian gedung dealer mobil. Helikopter besar dikerahkan untuk mencoba mengangkat beberapa mobil mahal keluar dari sinkhole tersebut, namun kendaraan-kendaraan itu terus terperosok lebih dalam dan tak pernah terlihat lagi.
Badan Survei Geologi AS menyatakan, peristiwa terbentuknya sinkhole umumnya terjadi di daerah-daerah di mana batuan dasar adalah batu-batu gamping, atau bebatuan lain yang bisa dilarutkan dengan air tanah.
Menurut Lutz Katschmann, pejabat kantor geologi dan lingkungan hidup negara bagian Thuringia, Jerman, sinkhole kemungkinan disebabkan susunan bebatuan bawah tanah yang retak dan kemudian menciptakan rongga. Dikatakannya, Jerman kadang-kadang mengalami fenomena sinkhole ini saat air menciptakan rongga di daerah-daerah runtuhnya tambang-tambang kuno.