Baca dulu sebelum berkomentar tentang judul di atas yang Bersin Mengucap Alhamdulillah Waras. Semua itu aku sesuaikan dengan apa yang akan aku tuliskan di postingan ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”.
Shahih Bukhari, 6223.
Pernah bersin kan ??? Aku yakin yang membaca postingan ini pasti pernah bersin.
Bersin itu nukmat. Benarkah ?
Menurut kajuan yang pernah dilakukan,ternyata bersin itu bisa mengeluarkan benda benda asing yang berada di rongga hidung kita yang memungkinkan rongga hidung kita tetap dalam keadaan bersih. Karena kekuatan bersin, bibit bibit virus pilek yang datang bisa terlempar keluar sehingga mencegah kita sakit pilek. Atau bersin bisa juga sebagai peringatan bagi kita akan datangnya pilek sehingga kita bisa mempersiapkan diri dengan obat obatan atau mengkonsumsi air putih yang banyak untuk menetralisir virus pilek yang datang. Nikmat bukan ? Maka dari itu apabila kita setelah bersin dianjurkan membaca kalimat syukur yaitu Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam). Dan yang mendengar orang membaca Alhamdulillah di wajibkan menjawab dengan Yarhamukallah. (semoga Allah merahmatimu). Dan yang bersin menjawab kembali atau berdoa dengan Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).
Bersin adalah nikmat Allah yang harus kita syukuri. InsyaAllah.
Orang jawa bersin mengucap Alhamdulillah Waras (sehat).
Bila anda orang jawa atau setidaknya pernah tinggal di daerah jawa ( Jatim dan Jateng ) mungkin anda pernah mendengar apabila ada orang bersin selain mengucap Alhamdulillah juga ditambah dengan ucapan Waras. Entah kebiasaan seperti itu datangnya atau mulainya dari mana, yang jelas dalam sebagian masyarakat atau orang jawa sudah menjadi semacam kebiasaan. Mungkin kebiasaan itu suatu doa, bahwasannya dengan bersin kita akan sehat (waras) dari penyakit pilek.
Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa waras yang di maksud adalah tidak gila. Seseorang kalau masih bisa bersin berarti pikirannya masih waras atau tidak gila. Konon katanya orang yang gila tidak pernah bersin.
Apa benar orang gila tidak pernah bersin ?
Benar tidaknya anggapan itu akupun juga tidak tahu. Mungkin saja benar, tetapi mungkin juga salah. Tetapi memang banyak orang mengatakan begitu, bahwa orang gila memang tidak bisa/tidak pernah bersin. Mungkin karena sebagian saraf mereka sudah tidak nyambung ke otak, jadi apabila ada benda asing yang masuk ke lubang hidungnya sudah tidak bisa di rasakannya seperti halnya rasa sakit. Kebanyakan orang gila tidak merasakan sakit apabila sebagian tubuhnya terluka.
wallahu alam bisawab
Mungkin dari situlah mulanya apabila orang jawa bersin mmengucap Alhamdulillah sering diikuti dengan kata waras ( Sehat atau tidak gila ).
Kalau bersin jangan lupa bersyukur dengan ucapan Alhamdulillah. InsyaAllah.