Beratnya Menggapai Cita Cita
10 komentar:
- agriculture said...
-
sory sob dananya dah ku korupsi untuk jalan-jalan keluar negeri.:p
- May 8, 2012 at 5:08 PM
- Tukang Copas said...
-
Itulah negara kita Endonesia,maupintar aja susah.
- May 8, 2012 at 6:27 PM
- iydha said...
-
betul skali :)
- May 8, 2012 at 8:43 PM
- Unknown said...
-
^_^.. hehe
- May 8, 2012 at 8:54 PM
- Eka said...
-
itulah akibat dari pembangunan yg ga merata, sungguh ironis sekali, disisi lain pengen maju Kualitas pendidikan di Negara Kita, tpi disisi lain sarana dan prasarana kurang, pa lagi sekolahan ane yg di kampung hehehehe....(curhat mode on)
- May 8, 2012 at 8:58 PM
- Desa Cilembu said...
-
dan yang tololnya pemerintahan setempat, dari dea, kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai ke pemerintahan republik Endonesia ini, ngga ada satupun yang bergerak dan bertindak segera...mau dirobohin...robohin sekalian, maudibangun...bangun segera...dasar pada tolol semuanya.
- May 8, 2012 at 10:12 PM
- Rahma said...
-
miris...
- May 8, 2012 at 11:15 PM
- cerita anak kost said...
-
wah jagnan heran sama birokrasi, ujung ujungnya duit. hahah.
- May 9, 2012 at 7:00 AM
- peduli alamku said...
-
lagunya mantap tu gan, emang gitu lah, rakyat selalu di korbankan. padahal rakyat cuma keiginannya sederhana ya, ga banyak dan muluk muluk
- May 9, 2012 at 7:01 AM
- Unknown said...
-
nice
- May 9, 2012 at 8:49 AM