بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ الم
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri" (QS Lukman : 18) Manusia diciptakan oleh TUHAN sebagai makhluk yang paling sempurna. Keindahan bentuk, otak untuk berfikir, peradapan yang semakin berkembang menjadikan manusia sebagai makhluk yang ciptaan Tuhan yang paling komplit.
Tetapi di balik semua kelebihan yang diberikan Tuhan kepada makhluknya yang disebut manusia, sesungguhnya manusia adalah kantong sampah paling busuk diantara makhluk Tuhan lainnya. Bayangkan saja, makhluk lainnya diberikan makanan khusus yang diperuntukkan untuknya. Seperti sapi makan rumput, harimau makan daging, dan sebagainya. Tetapi manusia diberi kemampuan memakan segala jenis makanan yang ada. Jadi didalam perut manusia tersimpan sisa-sisa makanan yang sangat kotor dan busuk yang dibawa kemana mana oleh pemiliknya yaitu manusia. Sesungguhnya manusia adalah kantong sampah paling busuk dan bau diantara makhluk tuhan lainnya.
Masihkah anda membanggakan keindahan diri anda ?
Setiap hari kita mengkonsumsi makanan yang enak dan lezat, dan mungkin juga mahal. Pernahkah kita berfikir dari makanan yang kita makan tersebut akan menghasilkan kotoran yang sangat bau dan menjijikkan bahkan paling bau dan menjijikkan dari kotoran para hewan.
Masih pantaskah kita membanggakan keindahan yang ada pada diri kita ?
Setiap hari anda berhias, memakai pakaian yang bagus bagus, keluar masuk rumah mewah dan gedung gedung megah, naik kendaraan yang mahal dan mewah, tetapi tengoklah apa yang ada di dalam perut kita. Pernahkah kita membayangkan bahwa apa yang ada di dalam perut kita adalah kotoran yang busuk dan menjijikkan, bahkan paling menjijikkan diantara semua kotoran yang dihasilkan olek para binatang, dan semuanya kita bawa kemana mana.
Masih pantaskah kita membanggakan keindahan yang ada pada diri kita ?
Coba perhatikan kotoran kita sendiri saat nongkrong di WC untuk muang air besar atau kecil. Pernahkah kita memikirkan bahwasannya kotoran yang kita keluarkan dari tubuh kita itu jauh lebih bau dari kotoran yang dikeluarkan oleh para binatang. Sebagai perbandingan apabila kita memasuki kandang binatang sapi, atau kerbau, atau ayam dan lain sebagainya. Tempat itu sangat bau kasena banyak kotoran yang menumpuk. Pernahkah kita membayangkan kalau yang ditumpuk itu adalah kotoran manusia? Mungkin dari jarak 1 Km sudah akan dapat kita cium baunya. Sesungguhnya kotoran manusia jaul lebih bau dan busuk dari kotoran para binatang. Dan itu kita simpan di perut kita dan kita bawa kenama mana.
Masih pantaskah kita menyombongkan akan keindahan yang ada pada diri kita ?
Pernahkah anda mencium aroma bangkai binatang yang sudah seminggu mati. Tentu sangat bau. Tetapi pernahkah kita memikirkan bahwa apabila manusia yang mati dan seminggu baru diketemukan. Yakinlah bahwa baunya akan jauh lebih busuk dari bangkai binatang. Jangankan seminggu, sehari saja manusia mati dan belum dikubur, baunya sangat menyengat menusuk hidung kita.
Masih pantaskah kita menyombongkan diri ?
Dari sedikit uraian diatas, bahwasannya manusia hanya bisa dikatakan terlihat baik dan cantik diluarnya saja. Apabila kita tengok di dalam tubuh kita, isinya adalah kotoran yang sangat busuk, sangat bau, sangat menjijikkan melebihi kotoran yang dimiliki para hewan. Dan semua itu senantiasa kita bawa kemana mana.
Sekali lagi
Masih pantaskah kita menyombongkan diri kita ?
Secantik atau setampan apapun kita
Segagah atau sewibawa apapun kita
Sehebat apapun kita
Perut kita adalah kantong sampah yang paling busuk dan menjijikan melebihi perut para hewan.
Dan semua itu senantiasa kita bawa kemana mana.
Sungguh sangat tidak pantas kalau kita menyombongkan dan membanggakan apa yang tampak yang kita miliki.
Kita manusia adalah kantong sampah yang paling busuk.
KANTONG SAMPAH BERJALAN
13 Comments
