Teringat salah satu cerita yang lucu waktu aku masih duduk di SMP Klas 2. Aku sekolah di SMPN 4 Magetan.
Waktu itu aku berada di klas 2 D. Waktu angkatanku ada 7 kelas A - G.
Cerita lucu ini pada waktu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan masih ingat banget saat itu Guru Bahasa Indonesia kami adalah Bapak Soni ( Lengkapnya sudah lupa ).
Ceritanya begini :
Bapak Soni menyuruh salah satu dari kami membaca ringkasan sebuah novel di buku pelajaran. Yang di tunjuk sebut saja namanya Dodo ( Bukan nama aslinya )
Bapak Soni : Dodo ... kamu baca dulu isi novelnya.
Dodo : Bentrokan dalam asmara
Bapak Soni : Coba diulangi lagi
Dodo : Bentrokan dalam asmara
Bapak Soni : Diulang lagi
Dodo :Bentrokan dalam asmara
Sudah lupa entah berapa kali Bapak Soni memerintah untuk mengulangi membaca.
Tetap saja Dodo membaca dengan Bentrokan dalam asmara
Teman teman termasuk aku mulai menahan tertawa.
Namun akhirnya kamipun tak tahan lagi, akhirnya tertawa semua.
Suasana klaspun jadi ramai.
Dodo jadi semakin kebingungan, keringat dingin tampak keluar dari wajahnya ( seperti orang bego ) tak sadar akan kesalahan yang dia lakukan.
Dodo tahu kalau dia salah membaca setelah dibisiki oleh teman teman yang dekat dengan tempat duduknya.
Akhirnya dia benar dalam membaca : Bentrokan Dalam Asrama.
Hay Kawan. Kalau kamu membaca postingan ini, Jangan lupa ya kamu pernah punya teman sekelas dari Sundul.
Waktu itu aku berada di klas 2 D. Waktu angkatanku ada 7 kelas A - G.
Cerita lucu ini pada waktu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan masih ingat banget saat itu Guru Bahasa Indonesia kami adalah Bapak Soni ( Lengkapnya sudah lupa ).
Ceritanya begini :
Bapak Soni menyuruh salah satu dari kami membaca ringkasan sebuah novel di buku pelajaran. Yang di tunjuk sebut saja namanya Dodo ( Bukan nama aslinya )
Bapak Soni : Dodo ... kamu baca dulu isi novelnya.
Dodo : Bentrokan dalam asmara
Bapak Soni : Coba diulangi lagi
Dodo : Bentrokan dalam asmara
Bapak Soni : Diulang lagi
Dodo :Bentrokan dalam asmara
Sudah lupa entah berapa kali Bapak Soni memerintah untuk mengulangi membaca.
Tetap saja Dodo membaca dengan Bentrokan dalam asmara
Teman teman termasuk aku mulai menahan tertawa.
Namun akhirnya kamipun tak tahan lagi, akhirnya tertawa semua.
Suasana klaspun jadi ramai.
Dodo jadi semakin kebingungan, keringat dingin tampak keluar dari wajahnya ( seperti orang bego ) tak sadar akan kesalahan yang dia lakukan.
Dodo tahu kalau dia salah membaca setelah dibisiki oleh teman teman yang dekat dengan tempat duduknya.
Akhirnya dia benar dalam membaca : Bentrokan Dalam Asrama.
********
Hay Kawan. Kalau kamu membaca postingan ini, Jangan lupa ya kamu pernah punya teman sekelas dari Sundul.