Manusia di wajibkan untuk selalu meminta ( Berdoa ) kepada Allah, lalu kita harus bertawakal atas doa kita. Sesungguhnya ALLAH Tahu Yang Terbaik Untuk Umatnya.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ حم
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".( QS Al Mu'min : 60 )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ حم
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.( QS Al Baqoroh 186 )
Banyak diantara kita mulai berputus asa dengan doanya karena merasa doa doa yang telah kita panjatkan tidak didengar oleh Allah dan tidak di kabulkan Allah. Seharusnya kita harus belajar untuk instropeksi diri kita sendiri mengapa doa doa kita tidak dikabulkan oleh Allah.
Sebab-Sebab Doa “Tidak Diterima”
“Tidak Diterima” dalam arti belum dikabulkan atau tidak dikabulkan.
Simak Hadist berikut:
“Tidak ada seorang muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdoa, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadang dipercepat dan kadang diperlambat (HR Ahmad dan Hakim)
2. Karena Tidak Baik bagi yang Berdoa
Kadang manusia itu merasa yakin bahwa doanya baik untuknya, atau lebih parah lagi doa itu mendikte Allah dengan meminta apa-apa yang diinginkannya. Padahal belum tentu yang diminta itu baik untuknya. Oleh karena itulah kenapa sebaiknya kita berdoa dengan kalimat/doa yang diajarkan dalam Al-Qur’an walaupun kita tetap diperbolehkan berdoa dengan kalimat kita sendiri, asal doanya itu benar-benar tulus dan pasrah kepada Allah apa yang akan diberikan kepada kita.
simaklah ayat berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ
تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا
شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا
تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu
yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ( QS Al Baqoroh : 216 )
Allah belum tentu bemberikan apa yang kita inginkan, tetapi alah selalu memberikan apa yang kita butuhkan. Allah tahu apa yang terbaik untuk umatnya.
3. Ujian dari Allah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabut 29:2)
Tidak serta merta-nya doa terkabul merupakan sebuah ujian iman bagi
kita. Semakin intent kita berdoa, maka semakin banyak ibadah
kita, semakin kita dekat kepada Allah, dan tentu saja..doa kita itu
tidak akan disia-siakan oleh Allah.
5. Ditangguhkan sebagai simpanan di Akhirat
Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sesuatu yang bukan
doa menyangkut dosa atau menyangkut usaha memutuskan silahturahmi,
kecuali Allah akan memberikannya dengan salah satu dari 3 kemungkinan:
segera dipenuhin-Nya doa tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan
pahala di Akhirat, ata dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau
kejelekan yang sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: bagaimana jika
kami perbanyak? Rasul menjawab: Allah akan memperbanyak lagi. (HR
Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la dan Hakim)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا
وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik.( QS Al A’raaf : 56 )
Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika ia sujud, maka perbanyaknlah doa (HR Muslim)
Mari kita selalu meminta ( Berdoa ) kepada Allah, lalu kita bertawakal kepadaNYA.
Karena ALLAH Tahu Yang Terbaik Untuk Umatnya.