Pemotor Linglung Berjamaah di TrafficLight

Cerita ini adalah pengalaman pribadiku di pagi ini.

Pagi ini aku dengan santai mengendarai motor menuju Kecamatan Parang karena ada urusan yang lumayan penting.

Arus lalu lintas di jalan raya antara Desa Sundul dan Kecamatan Parang lumayan ramai. Banyak pengendara motor yang berlalu lalang dengan urusannya sendiri.

Sesampainya di perempatan Lemah bang Tamanarum sekitar setengah kilometer sebelum Kantor Kecamatan, ada kejadian yang menurutku sangat aneh dan lucu sehingga membuat aku tersenyum. Untuk saja ada temannya tersenyum sehingga tidak seperti orang gila yang senyum senyum sendiri di tengah jalan.

Sebelum Perempatan Lampu BangJo tersebut aku memelankan motor yang aku kendarai. Saat itu lampu traffic laight menyala Hijau. Tetapi ada suasana yang aku rasa aneh di saat itu. Ada sekitar 6 motor yang masih tetap saja berhenti seakan menunggu pergantian warna lampu bangjo. Aku mencoba membunyikan klakson agar beberapa motor di depanku cepat berjalan. Tetapi beberapa motor yang ada tetap diam di tempat. Terpaksa aku dan satu orang pengendara lagi yang di sampingku berhenti da belakang mereka.

Saat lampu hijau berubah menjadi merah, beberapa motor di depanku malah berjalan untuk melanjutkan perjalanannya. Karena aku berusaha untuk mentaati rambu lalu lintas dan sadar hukum serta mempertimbangkan keselamatan, aku tetap berhenti bersama satu bapak pengendara yang ada di sebelahku.

Untung saja kendaraan yang dari arah sebelah yang mendapatkan lampu hijau belum mulai melaju, jadi tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami berdua jadi saling pandang dan tersenyum melihat kejadian yang baru saja kami alami.

Saat menulis tulisan ini aku masih tetap memikirkan apa yang tadi terjadi. Menurutku sangat terasa aneh dan bisa di bilang lucu.

Kalau hanya ada satu pengendara motor yang bingung tentang warna traffic light itu sangatlah wajar. Tetapi kejadian ini menimpa sekitar enam (6) pemotor sekaligus.

Pertanyaan dalam hati :

Apakah mereka semua bingung bersama sama dalam mengartikan warna lampu BangJo tersebut?

Ataukan ada faktor lain yang membuat mereka melakukan itu?

Bagiku kejadian di pagi ini masih tetap terasa aneh dan lucu yang membuat aku menjadi heran saja.

Kok Bisa Ya ?