Sobat ku smua nek pacaran neng Dumay..
Kenal Pria di maya..
Jangan kirem foto telanjang apa lagi di lihatin wajah nya..
Moso Putus .akune di pegang cowok e.
Semua foto di ungah kabeh..
Mrebezz mili nyawang beranda..
Mesak ke...nduwe anak neng Indonesia
Nek keluargane tahu kaya apa..! ???
Buat pelajaran kita smua.
Tulisan diatas adalah salah satu status seorang teman yang aku kopi dari berandanya. Kalau kita membacanya pastilah bisa menebak apa yang diceritakannya. Yaitu satu lagi seorang temannya menjadi kurban dari berpacaran lewat MedSos tanpa mengenal siapakah pacarnya itu.
Sebenarnya cerita seperti itu sudah sering terjadi. Tetapi kebanyakan mereka tidak mau menjadikan suatu pelajaran dan pengalaman, bahwasannya berpacaran lewat media sosial atau situs pertemanan tanpa mengenal tersebih dahulu siapa gebetannya sangatlah beresiko.
Banyak wanita yang sudah menjadi korbannya. Hanya dengan rayuan gombal seorang lelaki yang memasang wajah ganteng di akun "palsu" dengan sangat mudah mengelabuhi para korbannya. Padahal bisa jadi foto yang dipajang sebagai foto profilnya belum tentu milik dia sendiri. Bisa saja orang semacam itu mengambil "mencuri" foto orang lain di internet.
Mungkin ini memang salah satu kelemahan kebanyakan wanita. Mereka sangat mudah ditipu dengan penampilan dan kelembutan hanya di dunia maya tanpa menghiraukan bagaimana sebenarnya dalam kehidupan sehari-harinya. Tanpa bertemu secara langsung, tanpa mengenal mereka yang sesungguhnya, diman rumahnya, bagaimana status sebenarnya, banyak dari mereka mau melakukan apa saja hanya karena alasan cinta yang sangat tidak jelas tersebut.
Seharusnya sudah banyak peringatan dari orang lain yang tertulis di internet akan modus penipuan lewat akun asli tapi palsu di sosmed. Mereka sengaja membuat akun hanya untuk melakukan kejahatan penipuan dan pemerasan dengan modus memacari para korbannya. Dengan berkedok cinta gombalnya mereka melancarkan rayuan dan segala tektekbengeknya untuk mengambil keuntungan dari orang yang dipacarinya. Untuk lebih memudahkan aksinya mereka berusaha mendapatkan kelemahan korbannya untuk melancarkan aksi pemerasannya. Misalnya saja bertukar kata kunci akun, meminta foto bugil dan semacamnya.
Apabila seorang wanita korbannya sudah menyerahkan pasword akun yang dimilikinya dan juga sering mengirim foto telanjangnya, sudah pasti akan sangat mudah untuk diporoti uangnya dengan ancaman akan menyebarkan foto-foto hot yang pernah dikirim kepada pacarnya.
Sudah sangat banyak cerita penipuan dan pemerasan dengan modus seperti ini. Tetapi sepertinya banyak juga yang masih tidak mempedulikan akan hal tersebut.
Mungkin hal seperti inilah yang dinamakan cinta buta. Atau bisa jadi disebabkan karena kebodohannya.
Di sini, sekali lagi aku peringatkan kepada para sobat dan pembaca tulisan ini.
PERHATIAN ... BERHATI-HATILAH
- Berhati-hatilah bila anda berkenalan dan berteman serta berpacaran yang hanya mengenal di media sosial. Banyak penjahat cinta dan penjahat kelamin yang beroperasi lewat medsos.
- Bila terpaksa berpacaran cari info sebanyak-banyaknya akan pacar anda. Bila perlu minta tolong pada keluarga anda untuk mencari identitasnya dengan sejelas-jelasnya. ( itu kalau gebetan anda rumahnya tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal anda)
- Kalau rumahnya terlalu jauh, enaknya gak usah ditanggapi rayuan gombalnya. Kebanyakan mereka itu hanya iseng atau menyimpan banyak modus
- Jangan pernah memberikan kata kunci akun anda kepada pacarmu dengan alasan apapun. Karena akun anda adalah privasi yang harus dijaga
- Jangan pernah mengirim foto pribadi (Bugil, telanjang dan semacamnya) kepada pacar anda. Disuruh nunggu nanti saja kalau sudah menikah bisa melihat sepuasnya secara langsung.