Sundul, Jumat 11 Januari 2013 : Ngenet sepulang dari Sholat Jum'at.
Aku tertarik banget dengan sebuah blog milik seorang pelajar dari SMA Negeri 1 Sukomoro. Blognya hanya berisi beberapa artikel atau postingan. Tetapi menurutku isinya sangat berbobot dan bisa di katakan luar biasa. Salah satu postingan dia di beri judul " Kerajinan Bambu Merambah ke Bangku Sekolah ".
Isi postingannya bercerita tentang diadakannya ketrampilan membuat Kudung caping atau kudung capil di sekolahnya yaitu di SMA Negeri 1 Sukomoro.
Penggalan isi tulisan di postingan itu seperti ini :
Menurut guru seni budaya SMAN 1 Sukomoro yaitu Bu Tri Lastuti S.Pd,
tujuan diadakannya atau diterapkannya kerajinan bambu caping (pewarnaan)
ini adalah :
- Mengembangkan kreasi siswa
- Supaya siswa dapat mengapresiasi karya orang lain
- Sebagai media sosialisasi tentang salah satu potensi yang dimiliki kota Magetan yaitu kerajinan bambu khususnya caping. Menurut beliau kota Magetan ini kaya akan sumber daya alam berupa bambu. Dengan begitu, SDA itu sendiri dapat dituangkan dalam suatu kreasi seperti anyaman bambu dan contohnya adalah caping.
Atika Sholihah, salah satu siswa kelas XI juga berpendapat bahwa dengan diadakannya kegiatan tersebut maka akan mengasah ketrampilan, kreatifitas dan bakat para siswa dalam hal seni dan kebudayaan. Selain itu kegiatan ini akan mengasah otak kanan kita. Sehingga tidak hanya mengembangkan kebudayaan kita, tapi juga juga dapat menyeimbangkan ketrampilan antara otak kiri dan kanan kita. Dengan begitu kita sebagai generasi muda juga harus turut bertanggungjawab atas potensi-potensi yang kita miliki.
- Mengembangkan kreasi siswa
- Supaya siswa dapat mengapresiasi karya orang lain
- Sebagai media sosialisasi tentang salah satu potensi yang dimiliki kota Magetan yaitu kerajinan bambu khususnya caping. Menurut beliau kota Magetan ini kaya akan sumber daya alam berupa bambu. Dengan begitu, SDA itu sendiri dapat dituangkan dalam suatu kreasi seperti anyaman bambu dan contohnya adalah caping.
Atika Sholihah, salah satu siswa kelas XI juga berpendapat bahwa dengan diadakannya kegiatan tersebut maka akan mengasah ketrampilan, kreatifitas dan bakat para siswa dalam hal seni dan kebudayaan. Selain itu kegiatan ini akan mengasah otak kanan kita. Sehingga tidak hanya mengembangkan kebudayaan kita, tapi juga juga dapat menyeimbangkan ketrampilan antara otak kiri dan kanan kita. Dengan begitu kita sebagai generasi muda juga harus turut bertanggungjawab atas potensi-potensi yang kita miliki.
Copas dari : " Kerajinan Bambu Merambah ke Bangku Sekolah "
Menurutku postingan itu sangat menarik karena ketrampilan seperti itu bisa melatih para siswa untuk lebih kreatif dan melatih jiwa berwira usaha. Selain itu juga turut serta mengenalkan produk unggulan dari Kabupaten Magetan ke para siswa yang memang belum semuanya mengenal potensi apa saja yang dimiliki oleh Kabupaten Magetan ini. Kalau saja di setiap sekolahan ada kegiatan yang serupa ini ?
Salut untuk admin http://fakta-magetan.blogspot.com/
Semoga anda menemukan halaman ini
Dan terus menulis di Blog anda.
Support dari Blog Sundul Magetan
Foto foto yang menarik dari blog dia :
Anak SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan dengan Kudung Capingnya |
Pelajar SMA yang bangga dengan kerajinan daerahnya " Magetan " |
Kudung Capil di dalam kelas |
SMA Negeri 1 Sukomoro memang OK