Mengkaji Kebesaran ALLAH

Allah Maha Besar
Masih adakah yang belum mengakui kebesaran Allah Yang Menciptakan Alam Semesta ini dengan perhituangan yang begitu detai dan tidak ada suatu kesalahan sedikitpun dalam menciptakan.

Masih adakah yang belum menyadari bagaimana kita sebagai manusia itu begitu kecil sekali. Karena begitu kecilnya apabila kita manusia ini dibandingkan dengan Alam semesta ini, kita jadi seperti tidak ada. Tetapi walaupun begitu, sudah seharusnyalah kita bersyukur kepada Allah dijadikannya kita sebagai manusia. Walaupun secara fisik manusia itu kecil tetapi kita manusialah yang dijadikan Allah sebagai lakon, atau central dari segala ciptaan Allah yang ada di jagat raya ini. Karena hanya karena manusia Allah menciptakan jagat raya ini.

Untuk lebih bisa mensyukuri atas apa yang diberikan Allah kepada kita sebagai manusia, mari kita merusaha mengkaji sebagian kecil akan bagaimana hebat dan dahsyatnya ciptaan Allah yang biasa kita sebut dengan Alam Semesta ini. Mari kita mulai dari satu titik yaitu diri kita sendiri.


Dimanapun anda berada, coba sejenak pejamkan mata kita, dan berusahalah meluaskan pikiran dan biarkan pikiran kita mengembara pada hamparan bumi yang kita pijak sekarang ini. Ada gunung yang menjulang tinggi, ada hamparan daratan yang luas bagaikan tidak merujung, ada laut yang membentang luas seperti tiada batasannya, Dan rasakan betapa kecilnya kita ini diciptakan Allah dan ditempatkan di bumi yang luas ini. Betapa kecilnya kita manusia dibandingkan ciptaan Allah yang bernama bumi ini.
Kita ini bagaikan debu yang tiada berarti.

Kita lanjutkan pengembaraan kita menerawang jauh ke alam semista yang lebih luas lagi. Pikirkan bahwa bumi kita ini bersama sengan beberapa planet yang lain  secara teratur mengelilingi satu bola api raksasa yang kita sebut dengan matahari. Bintang yang kita sebut dengan matahari ini memang pusat dari Tata Surya kita. Mari kita membayangkan bagaimana dahsyatnya ciptaan Allah yang satu ini. Diameternya saja 1 392 000 km atau 109 kali dari diameter bumi yang kita tinggali ini. Dan jangan dilupakan bahwa matahari adalah sebuah bola api raksasa. Apabila ujung satu letupan api dari matahari ini menyentuh bumi, maka bumi yang kita tempati ini akan habis tiada bekarnya.
Kita ini bagaikan debu yang berterbangan dan tiada berarti.

Kita lanjutkan dan kembangkan pengembaraan pikiran kita ke tempat yang lebih luas lagi. Lihatlah bertebarannya milyaran bintang bintang yang dengan teratur bergerak mengelilingi poros galaksi. Lihatlah ... ada satu bintang yang sangat besar. Itulah bintang Arcturus. Dekatilah dan lihatlah, besar sekali kan. Diameternya sekitar 27 kali diameter matahari. Sangat sangat luar biasa ciptaan Allah yang satu ini. Matahari saja sangat kecil dibandingkan dengan  Bintang Arcturus. Bagaimana dengan bumi, dengan kita. Jangan ditanya ... karena kita manusia seperti debu yang tidak terlihat.

Tetaplah pejamkan mata kita ... kembangkan pikiran kita ke tempat yang lebih luas lagi. Lihatlah ... masih banyak lagi bintang bintang yang lebih besar dari Bintang Arcturus. Mari kita fokuskan pada satu bintang disana yang begitu besar yaitu bintang Antares. Lihatlah dan pikirkan ... bola api super raksasa ini diameternya 300 kali diameter matahari atau sekitar 11 kali diameter Bintang Arcturus. Masihkah anda bisa membayangkan begitu dahsyatnya bintang ciptaan Allah yang kita beri nama Antares ini. 
Terus seperti apa keberadaan matahari dibandingkan keberadaan Bintang Antares.
Seperti apa keberadaan bumi kita di banding Bintang Antares.
Terus dimana keberadaan kita. Dimana keberadaan anda ? Bisakah pikiran mu menemukan anda diantara bintang bintang jagat raya ini. Mungkinkan anda hilang. Padahal ini baru di bawah langit tingkat satu. Padahal ALLAH telah menciptakan tujuh tingkatan langit.
Masih bisakah menemukan keberadaan anda.

Resapi dan pikirkanlah dimana keberadaan anda.
Bila sudah tidak mampu lagi berfikir, kembalilah ke tempat semula dimana anda sebelumnya berada. Beristirahatlah. Karena kemampuan manusia berfikir ada batasnya.

" Sungguh tidak bisa membayangkan apabila Bintang antares ini dihamparkan oleh Allah dan dijadikannya Neraka. dan banyak jin dan manusia berada di dalamnya."

Ya Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah Maha Pengampun
Ampunilah dosa dosaku dan dosa keluargaku
Ampunilah dosa dosa orang tuaku
Ampunilah dosa dosa orang orang islam semuanya
Jauhkan aku dan keluargaku dan orang tuaku dan orang Islam semuanya dari api nerakaMU  YA ALLAH.
Aamiin

Sundul

Artikel Terkait



Comments
10 Comments

10 komentar:

cak oni said...

pertamax gan . .jadi mengingatkan kita akan selalu mengingatNYA

™LOMBOK@NET GISTING™ said...

MASYA ALLAH sungguh indah sob ciptaanNya,,

saya support selalu sob
met siang yaa

Unknown said...

maha agung dan tidak ada yg bisa mengalahkannya

Unknown said...

Subhanallah sungguh Maha Besar dari segala Maha..
jika kita lihat postingan ini. kita hanyalah debu yah sahabatku..
maaf baru berkunjung sahabatku..

aida said...

Sebentar lagi lebaran tiba
MINAL AIDIN WALFAIZIN
Mohon maaf lahir dan bathin
Maaf tidak bisa rutin berkunjung karena kesibukan

aida said...

Sebentar lagi lebaran tiba
MINAL AIDIN WALFAIZIN
Mohon maaf lahir dan bathin
Maaf tidak bisa rutin berkunjung karena kesibukan

BlogS of Hariyanto said...

aamiinnn,
sesungguhnya,,pikiran manusia tak kan pernah sanggup menghitung seberapa besaran Kebesaran ALLAH YANG MAHA BESAR...maka yang ada hanyalah menikmati dan mengsyukuri segala nikmat dari-NYA

Tularosa said...

terimakasih sudah diingatkan sesama hamba Allah

Nurmayanti Zain said...

Allahu Akbar!

Kang Jo said...

Cuman mau bilang ALLAHU AKBAR!!!