Rumput Liar
Kering terbakar panas di musim kemarau
Namun kan tumbuh lagi disaat hujan datang
Seperti jiwa jiwa yang tegar
Walau diterjang berbagai musibah dan kesulitan
Akan tetap bangkit dan tegak kembali
Rumput akan tetap tumbuh kembali
Walau dibabat habis untuk makanan ternak
Seperti pribadi pribadi dermawan
Semakin banyak hartanya dibagi bagi
Tidak akan habis dan selalu bertambah lagi
Walau rumput liar yang tumbuh itu
Dianggap sebagai pengganggu
Tetapi banyak juga manfaatnya bagi yang lain
Banyak hewan kecil berlindung dibawahnya
Juga penyeimbang kehidupan untuk kesuburan tanah
Rumput tumbuh liar
Hijau membentang enak dipandang
Rumput selalu tumbuh lagi
Rumput menggemukkan ternak
Rumput menyuburkan tanah
Rumput adalah jiwa jiwa yang tegar
Rumput adalah pribadi pribadi dermawan
Rumput adalah penopang kehidupan
Rumput adalah penyeimbang alam
Rumput adalah rumput liar
Coretan Sundul, 25 Juni 2012
15 : .. WIB
![Sundul](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVg5XrrAXIMsvKrPNCfCs6gsBO3uQRQx4h3hqTiAAoI-zh1AbSawWRus9QwDs_UXjYhkYPC8A-iiIc48vl5ihyphenhyphengKCaczRT9HoUs-PsCZ4K-MpbLmsGKe7uEk18vQTM5m3ww0KeMFvMAt0/s1600/sundul+.jpg)
Kering terbakar panas di musim kemarau
Namun kan tumbuh lagi disaat hujan datang
Seperti jiwa jiwa yang tegar
Walau diterjang berbagai musibah dan kesulitan
Akan tetap bangkit dan tegak kembali
Rumput akan tetap tumbuh kembali
Walau dibabat habis untuk makanan ternak
Seperti pribadi pribadi dermawan
Semakin banyak hartanya dibagi bagi
Tidak akan habis dan selalu bertambah lagi
Walau rumput liar yang tumbuh itu
Dianggap sebagai pengganggu
Tetapi banyak juga manfaatnya bagi yang lain
Banyak hewan kecil berlindung dibawahnya
Juga penyeimbang kehidupan untuk kesuburan tanah
Rumput tumbuh liar
Hijau membentang enak dipandang
Rumput selalu tumbuh lagi
Rumput menggemukkan ternak
Rumput menyuburkan tanah
Rumput adalah jiwa jiwa yang tegar
Rumput adalah pribadi pribadi dermawan
Rumput adalah penopang kehidupan
Rumput adalah penyeimbang alam
Rumput adalah rumput liar
Coretan Sundul, 25 Juni 2012
15 : .. WIB
![Sundul](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVg5XrrAXIMsvKrPNCfCs6gsBO3uQRQx4h3hqTiAAoI-zh1AbSawWRus9QwDs_UXjYhkYPC8A-iiIc48vl5ihyphenhyphengKCaczRT9HoUs-PsCZ4K-MpbLmsGKe7uEk18vQTM5m3ww0KeMFvMAt0/s1600/sundul+.jpg)
bener banget gan.. rumput liar,, walaupun terinjak,, tapi dia akan bangkit lagi..
ReplyDeletesekeras apapun dia terinjak, pasti akan berdiri kembali..
c'est la vie kang iia.. katanya sii gitu :p
ReplyDeletebegitu indah dengan tarian-tarian dedaunan bahasanya..
ReplyDeletedengan irama suara alam kata-katanya seolah hidup di kelopak mataku..
entah apa yang kurasakan didalam hati setelah membaca setiap bait-bait alam ini.
seolah2 ada hembusan angin menembus dinding hati ini dengan kesejukan alam yang murni tanpa polusi dan limbah..
I like it friend.. :)
keren sobat puisinya, salut :)
ReplyDeleterumput liar..tumbuhlah pada tempatmu agar tidak dianggap mengganggu yang lainnya,
ReplyDeletesungguh rangkaian kata yang sarat makna kawan :)
Puisinya indah sob. sama kayk kepribadian ane :-)
ReplyDeleteLet-Softing
Gan 1 kata yg bisa aku ucapkan KEREN bgt puisi nya......
ReplyDeletekeren sobb puisinyaaa
ReplyDeletewalaupun tak tampak seperti sangat berguna, tapi rumput bisa jadi tempat bertanya, seperti yang selalu dilakukan kang ebiet G.Ade...:o)
ReplyDeletenice shre kang, salam sehat dan maaf baru mampir.ngejar target nih...:o)
keren juga puisinya...
ReplyDeletejadilah engkau rumput di hatiku
mantep boss puisinya terimakasih yah
ReplyDelete