Cerita Hantu tetapi Lucu

Ini adalah cerita hantu, tetapi bisa dibilang lucu. Cerita ini terjadi beberapa tahun yang lalu. 
Langsung saja ... ceritanya seperti ini : 

Waktu itu di Desa Sundul ada acara pengajian umum. Sudah pasti banyak orang berbondong bondong untuk menghadirinya. Biasanya selepas sholat isya' orang orang mulai merbondong bondong ke tempat pengajian umum. Tetapi tidak bagi sekelompok anak ini. Mereka memilih berangkat agak malam, karena biasanya menunggu acara inti yaitu pengajian diisi dengan acara yang kadang memang membosankan.

Sekitar Jam  malam, mereka baru berangkat. Namanya juga anak anak, gayanya juga aneh aneh, sarung yang di bawa ada yang dikalungkan di leher, ada juga yang di buat kerudungan. Mereka berangkat tidak melalui jalan raya. Karena mengambil jalan pintas melalui jalan setapak pinggir sungai. Sebenarnya jalan itu sangat gelap dan ada pohon trembesi yang besar dan dibilang berhantu. Mungkin karena temennya banyak mereka tetap santai saja.

Sambil bercanda mereka menyusuri pinggir kali yang gelap. Sesampainya dekat pohon trembesi yang besar tersebut, hampir bersamaan mereka melihat sosok putih, tinggi, besar yang tingginya hampir menyamai pohon pete di tanggul sungai. Somtak mereka berteriak dan berbalik arah. Pengennya mereka lari, karena jalannya yang sempit, gelap dan pengen saling mendahului, akhirnya mereka saling bertubrukan satu sama lain. Ada yang terjerat sarungnya sendiri

Artikel Terkait



Comments
3 Comments

3 komentar:

Obat Sakit Kepala said...

dasar anak-anak , makanya lain kali pergi ke pengajian harus tepat waktu .

Obat Asma said...

makanya pergi kepengajian jangan bermalas-malasan , kena sendiri kan akibatnya ! hehehe

Obat Rematik Tanpa Efek Samping said...

yah.. itu sih salahnya... makanya disiplin dong...