Fenomena Alam Red Tide

Fenomena Alam Red Tide
Ganggang adalah sangat penting untuk ekosistem laut, dan sebagian besar spesies ganggang yang berbahaya. Namun, dalam kondisi lingkungan tertentu, ganggang laut mikroskopis yang disebut Karenia brevis (K. brevis) tumbuh dengan cepat, menciptakan mekar yang dapat membuat lautan tampak merah atau coklat. Orang sering menyebutnya mekar "pasang merah."
 
K. brevis menghasilkan racun kuat yang disebut brevetoxins, yang telah membunuh jutaan ikan dan organisme laut lainnya. Pasang merah telah merusak industri perikanan, kualitas garis pantai, dan ekonomi lokal di negara-negara seperti Texas dan Florida. Karena K. brevis mekar bergerak berdasarkan angin dan pasang surut, penentuan gelombang merah pada saat tertentu sulit.
Pasang merah terjadi di seluruh dunia, mempengaruhi ekosistem laut di Skandinavia, Jepang, Karibia, dan Pasifik Selatan. Para ilmuwan pertama kali didokumentasikan red tide bersama Florida Gulf Coast pada musim gugur 1947, ketika penduduk Venice, Florida, melaporkan ribuan ikan mati dan "gas menyengat" di udara, menurut Mote Marine Laboratory. Namun, penduduk Florida telah melaporkan peristiwa serupa sejak pertengahan 1800-an.

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: