Sumur Zamzam terletak di komplek Masjidilharam, tepatnya terletak di 20 meter arah timur Kakbah. Sumur Zam zam memiliki kedalaman sekitar 30 Meter.
Catatan Sejarah
Dalam catan sejarah ( Akhbar Makkah II al Azraqy ), sumur Zamzam sempat mengering pada masa kaum Jurhum yang mana pada waktu itu kesucian Kakbah mulai dicemari dengan segala kemusyrikan. Pada saat itu tanpa sebab yang jelas mata air Zamzam mengering dan sumurpun ikut tenggelam. Hal itu tidak diketahui seorangpun selama berabat abat. Hingga pada suatu ketika Abdul Muthalib ( Kakek Nabi Muhammad ) bermimpi didatangi suara gaib yang memerintahkannya menggali lagi sumurZamzam. Setelah digali keluarlah air Zamzam dan sampai sekarang bisa dinikmati.
Keajaiban Sumur Zamzam
Sumur Zamzam bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musih haji. Itu berlangsung sejak jaman Nabi Ibrahim sampai sekarang.
Kandungan mineral
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg/liter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg/liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg/liter), calcium (200 mg/liter), potassium (20 mg/liter), dan magnesium (50 mg/liter).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg/liter), bicarbonates (366 mg/liter), nitrat (273 mg/liter), phosphat (0.25 mg/liter) and ammonia (mg/liter).
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg/liter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg/liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg/liter), calcium (200 mg/liter), potassium (20 mg/liter), dan magnesium (50 mg/liter).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg/liter), bicarbonates (366 mg/liter), nitrat (273 mg/liter), phosphat (0.25 mg/liter) and ammonia (mg/liter).
Molekul air zam zam
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Penuturan seorang ilmuwan
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Penuturan seorang ilmuwan
Seorang ilmuwan kimia Tariq Hussain yang bekerja di Institut Pemurnian Air LAut yang pernah mendapatkan tugas meneliti sumur Zamzam, tercengang dengan keajaiban sumur Zamzam. Menurut ukuran kolam, sumur Zamzam hanya berukuran 18 X 14 feet atau sekitar 5 X 4 meter. Tetapi tidak bisa membayangkan bagaimana caranya sumur sekecil itu bisa mengeluarkan jutaan galon air di setiap musim haji, dan itu berlangsung sejak ribuan tahun sejak jaman Nabi Ibrahin as.
Namin Tariq mulai berfikir agak nakal, ia mengira air sumur Zamzam sisuplai dari laut melalui pipa pipa yang sangat besar. Tetapi dugaan itupun tak terbukti. Tidak ditemukan gerakan air yang mencurigakan dan tidak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumplah sebesar itu.
Tariq juga mengamati bahwa air yang keluar dari dalam sumur sama besarnya dengan jumlah air yang keluar untuk didistribusikan. Ini menyebabkan permukaan sumur Zamzam relatif stabil dan tidak ada guncangan yang besar.
Dari apa yang ada bahwasannya hanya Kuasa ALLAH SWT saja yang bisa mengatus semua itu.
Maha Suci ALLAH atas segala firmanNYA.
Sumber : Majalah Info Haji
0 Comments